Sangat menggugah ucapan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Martuani Sormin yang menegaskan tidak ada toleransi (zero tolerance) untuk kejahatan narkoba, toto gelap, begal, pencurian dengan pembeba, ratan, dan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Sumut.
Syahdan, adalah sebuah cerita. Dua mahasiswa, Rizky dan Andy beruntung diperkenankan riset di sebuah surat kabar. Keduanya dibolehkan pula mengikuti rapat perencanaan redaksi. “Pengalaman yang berharga,” kata Andy. “Kami menyaksikan para redaktur yang paten, dan bukan abal-abal,” kata Rizky.
“Saya seorang Batak,” kata seseorang. “Tapi saya juga Kristen,” lanjutnya. Namun orang Batak lainnya bisa pula menambahkan,”Saya juga Muslim, Buddha” atau agama lainnya.
“Talk is cheap," kata Bill Kovach. Inilah jurnalisme talking-talking. Adapun Kovach adalah penulis buku The Elements of Journalism bersama Tom Rosenstiel. Ia berkarier sejak 1959 di sebuah suratkabar kecil sebelum bergabung dengan The New York Times, suratkabar terbaik di Amerika Serikat.
Saya tiba-tiba teringat humor yang dikisahkan oleh Nasrudin Khoja. Filsuf dari Turki abad ke 13 itu bercerita bahwa suatu hari dia bersama anaknya berjalan ke sebuah desa dengan menungang seekor keledai.
Saya kira mereka yang berminat menjadi calon kepala daerah (KDh), seperti gubernur, wali kota dan bupati, kini harap-harap cemas. Apakah mereka akan ditetapkan sebagai calon oleh DPP partai politik (parpol), atau tidak, itulah yang mendebarkan.
Dua sahabat, Bargot dan Porjan, asyik lagi ngobrol di kedai kopi. Mereka membicarakan perubahan di tempat mereka bekerja. “Selamat tinggal cara-cara lama yang sudah kuno. Lalu, beralih ke cara-cara baru yang up to date dengan zaman,” Begitulah tagline yang bergema di kantor mereka.
Dua jalur jalan ini berbeda nasib. Jika pengendara mobil di jalur jalan tol Medan-Tebing Tinggi merasa sedap. Maklum, waktu tempuhnya menjadi hanya sekitar 45 menit dibanding jalur lama sekitar 2,5 jam. Sebaliknya, pengendara mobil di jalur jalan Medan- Berastagi merasa stres. Apalagi di hari libur yang semula sekitar 2 jam bisa molor menjadi 5 hingga 7 jam.
Saya terperanjat. Oplah koran-koran di Medan rata-rata tembus di atas 50.000 eksemplar setiap hari. Puluhan armada minibus pengangkut surat kabar dari Medan ke kota-kota di provinsi ini sudah meluncur sejak sebelum subuh.
Apa yang harus kita katakan ketika Pilkada kota Medan tanpa calon perseorangan atau indepeden? Syahdan, KPU Kota Medan telah melakukan pengecekan jumlah dukungan dua bapaslon di aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Hingga pukul 24. 00 WIB, Minggu (23/2) lalu, jumlah dukungan untuk Bapaslon H. Azwir – Abdul Latif Khan ada 948 dukungan atau 0,9% dan Bapaslon ...
Bukan hanya who (siapa), tetapi juga what (apa) dan how (bagaimana). Sebab dengan hanya mengidolakan “siapa” tanpa mempersoalkan “apa” dan “bagaimana”, saya khawatir kita hanya menuai kekecewaan.
Siapa gerangan di antara Yasir Ridho Lubis atau Musa Rajekshah (Ijeck) yang terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) pada Musda X, Senin, 24 Februari, di Hotel JW Marriott Medan, masih diselubungi teka-teki. Syahdan, Musa alias Ijeck menggebrak manuver dengan menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat 21 Februari.
Saya ingin bercerita tentang Nicolae Ceaușescu. Presiden Rumania sejak 1970-an ini dilukiskan para pemujanya seorang yang sederhana dan menitit karier dari bawah. Bahkan, foto Nicolae dan isterinya, Elena Ceaușescu selalu ditampilkan saat berusia 40-an. Muda adan ceria.
Hidup dimulai pada usia 40 tahun, kata sebuah pepatah. Artinya, masih punya semangat berkreatif dan produktif hingga usia 60 tahun. Misalkan Anda berusia di antara 40—60 tahun, saya kira Anda cocok menjadi seorang calon kepala daerah (KDh), wali kota dan bupati pada Pilkada serentak, Septemer 2020.
Saya pulung bahannya dari berbagai website di intenet, eh, ternyata tikus itu hebat juga. Konon, pernah ahli psikologi bereksperimen dengan menggunakan tikus betina, pasangan dan anaknya. Mereka dilatih menyeberangi suatu jembatan beraliran listrik untuk mendapatkan makanannya. Mulanya, tikus betina melakukannya dengan baik. Tetapi ketika kekuatan setruman listrik di ...
Tapanuli bisa seperti Bali. Adat istiadat, etnik dan bahasanya homogen. Danau Toba malah lebih molek dari Bali. Masalahnya, kebudayaan Batak tak sekental praktek budaya dan reliji masyarakat Bali.
Seorang teman yang tinggal di Binjai, 20 km dari Medan tersenyum. Sudah beberapa waktu dia tidak lagi stress menempuh jalan Binjai-Medan. Maklum jalan tol Binjai-Medan, juga Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sudah beroperasi.
Suara orang banyak selalu benar? Entahlah. Hanya nenek saya pernah berkata bahwa kebenaran itu adanya di langit, lalu mengejawantah, atau di-hand-down-kan ke bumi. Siapa yang membawanya? Ya, para Rasul Tuhan!
Tidak mudah untuk menebak siapa gerangan yang ditetapkan oleh PDIP sebagai calon Wali Kota Medan. Dengan tak menepis kemungkinan nama-nama lain, tapi tampaknya Akhyar Nasution akan bersaing ketat dengan Bobby Nasution.
Kedai kopi, kata orang kita. Agak modern sedikit, kafe. Kemudian, ada Starbukcs, J Co dan Coffe Bean. Ha-ha, intinya sama: tempat menyeruput kopi, yang kian sedap jika diseduh dengan gula dan susu. Hemh.
Marilah sejenak mengenang ketika Presiden Soekarno mengeluarkan Dektrit Presiden 5 Juli 1959 yang membubarkan konstituante produk Pemilu 1955. Dia juga memenjarakan Koes Bersaudara karena menyanyikan lagu-lagu The Beatles dan Elvis Presley. Mochtar Lubis, Pemimpin Harian Indonesia Raya masuk penjara tanpa proses hukum karena gemar mengkritik Soekarno.
Jika ada yang merindukan enaknya di zaman Soeharto, rezim orde baru itu, bahkan ada lagi yang lebih ironis. Yakni, mereka yang merindukan zaman kolonial. Saya memperoleh cerita itu ketika seorang penduduk di kampung saya Padang Lawas datang ke Medan
Demonstrasi atau unjuk rasa tidak berada di ruang kosong. Ada pengunjuk rasa, ada pula pihak yang didemonstrasi. Ada pula publik. Ada DPRD dan juga para pengamat.
Tidak ada faktor kebetulan. Jika pun terjadi juga, agaknya, itulah yang disebut “kecelakaan” sejarah. Misalnya, pada awal era reformasi lalu seusai Pemilu 1999 ada yang tiba-tiba menjadi kepala daerah (KDh) atau Pimpinan dan anggota DPRD dengan latar dan track record yang “kurang pas” di berbagai daerah di tanah air.
Saya tersenyum mengenang debut menjadi jurnalis. Bukan di kota besar macam Kota Medan, tetapi di Kota Sibolga, di pantai barat Sumatra Utara (Sumut). Karena luas kota yang hanya sekitar 3,5 km persegi itu, saya melakukan peliputan dengan berjalan kaki. He-he, dijuluki dengan warjaki alias wartawan berjalan kaki.
Wisata kota adalah kosa kata baru yang genit didiskusikan. Jika hendak disimpulkan, wisata kota adalah destinasi wisata yang terdapat di sebuah kota. Tak perlu harus pergi ke pulau, danau, gunung dan hutan belantara. Namun kehadiran wisata kota dapat bagaikan oase bagi wisatawan yang sejak lama terjebak dalam rutinitas kota yang menjemukan.
Saban membaca berita tentang korupsi, saya selalu teringat Roh Moo-Hyun. Suatu hari di bulan Mei 2009 silam, mantan presiden Korea Selatan itu terjun dari sebuah tebing setinggi sekitar 100 kaki di dekat kediamannya di Bongha. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa Roh tidak tertolong lagi.
Saya ingat dulu jika musim langsat berbuah di kampungku pada 1960-an, buah berkulit kuning cokelat itu dibiarkan berguguran ke tanah. Soalnya, warga Tanjung, di Kecamatan Barumun Tengah, Padanglawas itu sudah kenyang memakannya. Sementara kalau mau dijual, tidak ada pasar yang menampungnya, karena tidak ada angkutan transportasi. Alhasil, pohon langsat yang jumlahnya ...
Istilah One by One telah merasuk ke ekonomi pembangunan. Misalnya, one river one managemen. Syahdan, maksudnya untuk mengendalikan banjir. Lalu, diperlukan koordinasi Bappeda dengan Balai Wilayah Sungai dan PSDA tingkat provinsi, karena sungai yang meluap memang tak mengenal wilayah. Bisa di hulu, daerah aliran sungai (DAS) atau malah di hilir. Bahkan, juga ke perkotaan, ...
Cekak kali, kata orang Medan. Maksudnya, tidak cukup.Terlalu kecil. Atau tidak memadai. Begitulah kesan kita ketika menyimak usulan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Ria Telaumbanua agar Festival Danau Toba (FDT) 2020 diubah waktunya menjadi pada 2-5 Juli. Hari Kamis sampai Minggu.
Hukum bejana berhubungan, mungkin, cocok diterapkan dalam hubungan antardaerah, antarprovinsi maupun antarkabupaten-kota. Sebagaimana galibnya bejana berhubungan (tanpa sekat) jika diisi dengan air, maka tinggi permukaan pada setiap bejana akan sama tingginya. Tidak ada bejana yang tidak kebagian distribusi air. Semua mendapatkan air, karena dihubungkan oleh bejana.
Saya masih remaja pada 1966, awal bangkitnya orde baru. Para senior saya belakangan menjelaskan, kala itu telah menyembul sang surya baru karena era ideologi dan politik-politikan sebagai panglima sudah “tenggelam.” Muncullah, zaman pembangunan yang dipelopori oleh Golkkar.
“Pusing, pusing,” keluh seorang direktur dari sebuah perusahaan yang berinvestasi di daerah ini. Walaupun perusahaannya telah menyumbang pajak dan devisa kepada negara, tetapi tetap saja dipandang dengan nada minor oleh sebagian masyarakat. Kadang muncul ketidakpuasan melalui pemberitaan koran, lain waktu ada pula unjuk rasa yang meminta perusahaan itu ditutup. ...
Bagaimana pendapat Anda tentang Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba? He-he, pendapat segera terbelah. “Sikat saja,” kata satu pihak. “Jangan, dong. Nanti mereka hidup dari apa,” kata pihak lain pula. Pokoknya, serba black or white. Hitam putih. Tak ada celah alternatif.
Seorang reporter sangat mungkin menjadi pemimpin redaksi di sebuah media. Majalah TEMPO dan Harian KOMPAS telah membuktikannya. Regenerasi pemimpin redaksi telah berkali-kali terjadi di media terkemuka tersebut.Prajurit TNI dan Polri lulusan Akabri pun sangat mungkin menjadi Panglima dan Kapolri. Buktinya pun sudah banyak.
Medan tidaklah buruk-buruk amat, Saudara! Kota ini pusat pendidikan di provinsi ini. Ada banyak perguruan tinggi negeri dan swasta. Jumlah mahasiswanya berjibun yang mendambakan masa depan yang cerah.
Banyak toko yang tutup pada saat Imlek, 25 Januari lalu. Maklum, banyak pemilik toko di kota ini adalah warga Tionghoa. Memang, jumlah penduduk yang beretnis Tionghoa hanya 10,65% menurut sensus tahun 2.000. Masih kalah dari etnis Jawa yang mencapai 33,03% dan Batak 20,93%.
Sehari menjelang Imlek, ada tradisi masyarakat Tionghoa membersihkan rumah. Syahdan, maksudnya untuk membuang segala keburukan yang menghalangi datangnya keberuntungan. Tapi pada saat Imlek tabu melakukan “bersih-bersih” rumah karena dipercayai akan membuang keberuntungan di tahun tersebut.
Syahdan, kesehatan itu nomor wahid. Sampai sampai seorang pujangga Romawi, Virgil, pernah berkata bahwa, the greatest wealth is healt. Kekayaan terbesar adalah kesehatan.
Kenalilah dirimu. Kata-kata filsuf Plato itu bisa dimekarkan menjadi, “kenalilah tempatmu bekerja” atau known your company. Demikianlah, seorang guru manajemen memulai sesinya di sebuah kelas para manajer yang diselenggarakan oleh LPPM (Lembaga Pendidikan Pelatihan Manajemen) di Jakarta pada 1990-an. Saya seorang peserta, kala itu, tapi aduh, saya rada mengantuk. ...
Pemerintahan yang demokratis itu ditandai dengan apapun yang dilakukannya selalu sejalan dengan kehendak rakyat. Tidak cukup hanya bahwa semua program pemerintah telah memperoleh persetujuan DPR atau DPRD. Tetapi apakah memang benar-benar sesuai dengan kehendak rakyat, inilah yang selalu menjadi persoalan.
Michael McGoogan, pemilik UberGlobal di Canberra dengan omzet jutaan dollar mengingatkan saya pada seorang kawan, Arifin Hutagalung semasih sekolah di SMA Negeri I Sibolga pada 1960-an. Ketika berusia 14 tahun, Michael sudah sering dipanggil orang yang memerlukan jasa untuk mengotak-atik komputer. Eh, 10 tahun berselang, pemuda Australia ini memiliki perusahaan berskala ...
Popularitas media sosial (medsos) di Indonesia dalam kurun waktu satu setengah dasawarsa terakhir benar-benar menakjubkan. Hingga awal tahun 2000-an, internet masih dikultuskan sebagai barang mewah. Agar bisa berselancar di dunia maya, anak-anak muda, yang umumnya dikategorikan sebagai pengguna primer, harus pergi ke warung-warung internet dan mesti merogoh kocek berdasarkan ...
Kemarin saya menulis sebuah dream. Suatu imajinasi tentang kemungkinan adanya sirkuit MotoGP di Pulau Samosir. Kedengarannya muluk-muluk. Tapi apa sih yang tak mungkin di dunia ini.
Saya berimajinasi suatu hari ada sirkuit MotoGP di jalan lingkar (ring road) di Pulau Samosir. Lalu, menjadi arena MotoGP (grand prix sepeda motor). Cukup 5,5 km saja. Tak perlu menggunakan ring road yang sekarang dari total sepanjang 145,9 km, tinggal 21 km lagi yang belum ditingkatkan kualitasnya.