Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kisaran. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Asahan optimis target Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) tahun 2017 tercapai, yakni Rp 12,6 miliar lebih. Saat ini, yang terkumpul 2,04% atau Rp 257 juta lebih.
“ Kita tetap optimis capaian target PBBP2 Asahan dapat dikumpul secara maksimal,” kata Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Asahan, H Mahendra saat berbincang dengan MedanBisnis, Minggu (7/5), di sela-sela kegiatan carfreeday.
Tentunya untuk mencapai target, Mahendra mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama, khususnya kepada wajib pajak. Begitu juga dengan kolektor PBB P2 untuk lebih bersemangat untuk mengutip pajak tersebut.
“Ke depan, kita akan lebih giat lagi untuk menagih PBB P2, apalagi diketahui bawah pengutipan PBB nantinya dikembalikan lagi ke masyarakat berupa pembangunan, “ ungkap Mahendra.
Mahendra menyebutkan, pada 2017 pihaknya telah menyalurkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB P2 kepada masyarakat sebanyak 203.000 lembar SPPT dengan nilai ketetapan Rp 9 miliar. Kepada wajib pajak diharapkan untuk dapat membayar PBB-P2 tepat waktu. Dan bila wajib pajak belum menerima SPPT, diharapkan dapat melaporkan kepihak kecamatan, desa atau kelurahan serta kolektor.
“Silahkan masyarakat melakukan komplain terhadap PBB P2. Kami akan melayaninya dengan baik,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada wajib pajak yang telah patuh dengan membayar pajak dan pajak PBB dapat dibayar melalui Bank Sumut.
Terkait dengan pencapaian PBB P2 Asahan, Mahendra mengatakan, penerimaan dan pencapaian PBB setiap tahunya mengalami kenaikan. Kenaikan PBB P2 Asahan tahun 2016 sekitar Rp 2,9 miliar. Sebelumnya tahun 2015 target PBB P2 Asahan Rp 9 miliar lebih dan terealisasi Rp 8 miliar lebih atau 88,8%. Sedangkan tahun 2017 target PBB P2 naik menjadi Rp 12,6 miliar lebih.
“Untuk 2017 PBB P2 baru terkumpul 2,04% atau Rp 257 juta lebih,” kata Mahendra.