Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Labuhanbatu. Kepolisian Resort Labuhanbatu belum mendapati identitas mayat yang ditemukan mengapung di Sungai Bilah, di Dusun Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Rantau Selatan, Labuhanbatu, Senin (19/6/2017), sekira jam 08.30 wib.
"Mr X. Dari visum luar tdk ada tanda-tanda penganiayaan," ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dihari yang sama.
Sementara informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat memiliki tinggi badan 165 cm tersebut memiliki umur kurang lebih 35 tahun.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP M Firdaus mengatakan, di tubuh jenazah itu tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Ketika ditemukan korban mengenakan kaos berdabel. Berwarna orange dan abu-abu. Mengenakan dua celana, warna belang-belang dan training biru, serta mengenakan selendang di lehernya," ujar Kasat.
Sejumlah benda yang ditemukan di lokasi penemuan mayat, sebuah tongsis (semula diduga sebuah obeng-red) yang tersangkut di leher korban. Kemudian, ditemukan karburator sepeda motor yang terdapat di saku sebelah kanan korban. Lalu, sarang kunci kontak yang terdapat di saku sebelah kiri korban. "Serta uang recehan Rp 7.000," tambah Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan sesosok mayat mengapung di Sungai Bilah di Dusun Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Rantau Selatan, Labuhanbatu, Senin (19/6/2017), sekira jam 08.30 wib.
Mayat tersebut awalnya diduga korban pembunuhan. Sebab, ketika masih terapung di air terlihat benda mirip sebuah obeng menancap di leharyang kemudian diketahui sebuah tongkat tongsis. (fajar dame harahap)