Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sidikalang. DPD II Partai Golkar Dairi sudah menetapkan Depriwanto Sitohang – Ebdi Zuchry Berutu sebagai pasangan calon pada Pilkada serentak 2018. Namun, dikabarkan pasangan ini sudah bubar sebelum bertarung.
Menanggapi isu tersebut, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Dairi, KRA Johnny Sitohang Adinegoro, menegaskan, bila tidak sesuai keinginan masyarakat bisa saja pasangan calon tersebut dievaluasi, meskipun sudah ditetapkan.
Menurut Bupati Dairi 2 periode ini, pasangan Depriwanto Sitohang – Ebdi Zuchry Berutu masih tahap sosialisasi kepada masyarakat. Artinya, bilamana Ebdi Zuchry Berutu kurang mendapat dukungan dari warga, maka Golkar bisa melakukan evaluasi untuk posisi calon wakil bupati, karena sifatnya masih sosialisasi.
Jhonny menjelaskan, Golkar Dairi sedang melakukan survei terkait elektabilitas Ebdi Zuchry Berutu.
“Untuk Calon Bupati Dairi dari Partai Golkar pada Pilkada serentak 27 Juni 2018, Partai Golkar Dairi memastikan mengusung Depriwanto Sitohang. Tetapi, untuk posisi calon wakil bupati masih bisa berganti, meskipun sebelumnya sudah ada ditetapkan,” kata Jhonny.
Jhonny mengatakan itu menjawab wartawan atas informasi bahwa pasangan Depriwanto-Ebdi Zuchri sudah bubar, Sabtu (24/6/2017) malam, usai melepas ribuan umat muslim melaksanakan pawai malam takbiran di halaman kantor bupati, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang.
Ia menegaskan bahwa semua yang sudah menyatakan akan maju di Pilkada Dairi sifatnya masih sebatas sosialisasi.
“Begitu juga Partai Golkar, pasangan itu masih sosialisasi, belum dipastikan pasangan sekarang yang menjadi pasti pendamping Depriwanto,” ujarnya. (rudy sitangang).