Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palas. Pasca perayaan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, nasib petani sawit di Kabupaten Padang Lawas (Palas) masih belum menggembirakan. Pasalnya, harga tandan buah segar (TBS) di sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) menurun.
Informasi dihimpun wartawan, Jumat (30/6/2017), sejumlah PKS di daerah Palas sudah kembali mengolah buah sawit dari petani sejak Rabu (28/6/2017). Namun, kondisi produksi sawit petani masih menurun atau trek dan harga papan PKS dikisaran Rp 1.325 sampai Rp 1.585/kg.
AG Daulay, petugas suplier TBS sawit ke PMKS PT KAS Sosa menyebutkan, PKS sudah menerima buah dari masyarakat sejak Rabu lalu. Tapi, pasokan buah sawit yang masuk masih belum normal dan harganya turun sesudah lebaran ini.
"Pada hari Rabu, jumlah buah sawit yang masuk sebanyak 43 ton. Hari Kamis (29/6/2017), buah sawit yang masuk sebanyak 74 ton. Hari ini, Jumat (30/6/2017), memang buah sawit udah masuk, tapi belum direkap. Tapi, memang kondisinya saat ini buah sawit belum normal," ujar Daulay.
Pun dengan Sail, petugas suplier TBS sawit di PKS PTPN4 Sosa memantau, pada hari yang sama jumlah pasokan TBS sawit dari petani ke perusahaan BUMN tersebut hanya sebanyak 4 truk coltdiesel.
"Kamis lalu (29/6/2017), kami catat ada sebanyak 5 truk coltdiesel TBS sawit yang masuk ke PKS PTPN4 Sosa. Untuk hari ini, belum kita rekap. Yang jelas, kondisi buah sawit masih trek dan harganya terus turun," tegasnya. (maulana syafii)