Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tanah Karo. Penjual jasa pemasangan lambe-lambe (pucuk batang aren; red) untuk menghiasi rumah dan ruko pada perayaan Festival Bunga dan Buah 2017 di Kota Berastagi mengalami banjir orderan.
Menurut Libra Sembiring, seorang penjual jasa lambe-lambe mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup lumayan dari pekerjaan musiman itu.
"Sejak seminggu sebelum perhelatan festival bunga dan buah, sudah banyak yang memesan agar rumah/rukonya dipasang lambe-lambe. Selain itu memang himbauan dari kepala lingkungan, warga yang perduli, juga memang meminta agar dipasang di rumahnya," ungkapnya, Rabu (5/7/2017).
Ia bersama tiga temannya yang sedang memasang lambe di Kota Berastagi menyebutkan biaya yang dipatok untuk pemasangan 1 unit lambe-lambe Rp 80.000 hingga Rp 90.000. Biaya tersebut, katanya, sudah termasuk lambe alias pucuk aren. Dalam sehari ia bersama rekannya memasang sekitar 8-10 unit.
Biasanya ia mendapatkannya dari masyarkat yang memiliki ladang yang ditanami dengan pohon aren. Satu batang aren ia membelinya dari masyarakat Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Satu pucuk aren bisa menghasilkan dua lambe-lambe.
"Pesanan untuk pemasangan lambe lambe ini sebenarnya hanya pada acara-acara tertentu. Seperti pada perayaan festival bunga dan buah, pesta mejuah-juah dan kegiatan lain. Walau pekerjaan musiman, namun penghasilannya lumayan lah untuk tambah-tambah beli pupuk tanaman," ujar Libra yang sehari-hari bekerja sebagai petani tanaman sayur-mayur.
Seperti diketahui, Festival Bunga dan Buah di Kota Berastagi diselenggarakan pada 6-9 Juli 2017. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo Mulia Barus, target pencapaian dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan kunjungan wisatawanm, baik mancanegara dan domestik ke dataran tinggi karo.
Selain itu, pemberdayaan perekonomian masyarakat seperti pedagang sayur-mayur, pedagang buah, petani dan pelaku usaha, UMKM agar dapat lebih ditingkatkan lagi.
Ia juga menyampaikan untuk fasilitas-fasilitas penunjang pada Festival Bunga dan Buah yang dipusatkan di Taman Mejuah-juah Berastagi juga sudah dibenahi untuk menunjang suksesnya kegiatan yang sudah masuk dalam kalendar pariwisata nasional ini.
"Anggaran yang ditampung dalam APBD Karo 2017 untuk Festival Bunga dan Buah sebesar Rp 1,2 miliar. Rencananya, pembukaan acara pada Kamis (hari ini,red) dilakukan oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini," kata Mulia Barus.
Selama empat hari Festival Bunga dan Buah lanjutnya, akan dilakukan berbagai perlombaan seperti, kendaraan hias, pawai kontingen, penataan stan pameran, putri bunga, sado hias, festival kuliner khas Karo, lomba merangkai bunga, buah, sayur, festival lampion, lomba paduan suara Ingan Bunga Ertangke, dan lomba fotografi. Pada hari pertama akan dilakukan karnaval budaya dari setiap kecamatan dan karnaval mobil hias lebih kurang sekitar 40 sampai 50 unit dari Kota Kabanjahe menuju Berastagi. (ck-09)