Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kisaran. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan berjanji akan menekan angka sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Wakil Bupati Asahan, H Surya mengungkapkan dalam sidang paripurna DPRD Asahan bahwa pihaknya mengakui atas kelemahan dalam melakukan peyerapan anggran yang telah direncanakan sehingga hampir setiap SKPD ada Silpa.
“Kami kedepan akan lebih memfokuskan pada perencanaan yang lebih efektif dan tepat guna, agar Silpa dapat diminimalisir,” kata Surya di dalam suasana sidang yang dipimpin Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan, Selasa, (11/7/17) di gedung DPRD Asahan.
Surya menjelaskan, terjadinya silpa bukan saja karena faktor internal, tetapi juga faktor eksternal. APBD Asahan bukan hanya bersumber dari pendapatan murni daerah, namun juga bersumber dari APBN yang secara spesifik penyaluran dan pengunaannya diatur oleh Pemerintah pusat.
Keterlambatan penetapan petunjuk tekni dan perubahan tata cara penyaluran merupakan faktor-faktor eksternal yang turut menyumbang tingginya nilai silpa pada APBD Asahan 2016.” Lebih dari 50% dari total Silpa bersumber dari dana transfer. Salah satunya DAU,” ungkap Surya.
Adapun realisasi pendapatan sebesar Rp 1,614 triliun dikurangi dengan realisasi belanja dan transfer sebesar Rp 1,501 triliun ditambah pembiayaan netto sebesar Rp 149,901 miliar. Sehingga sisa lebih pengunaan anggaran sebesar Rp 262,681 miliar. (indrasikoembang)