Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Padangsidimpuan. Sedikitnya 50 kepala keluarga korban gempa 5,5 SR Padangsidimpuan, Sumatera Utara tidur di tenda pengungsian yang disiapkan Kodim 0212/TS bersama masyarakat di halaman madrasah, Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Kita sudah menyiapkan tenda pengungsian. Dan sebanyak 50 kepala keluarga memilih tidur di tenda pengungsian malam ini, " kata Danramil 19/Siais, Kpt Inf Dapit Sidabutar melalui selularnya, Jumat (14/7/2017) malam.
Alasan 50 kepala keluarga ini sesungguhnya bermalam di tenda yang disediakan jajaran Kodim ini sebagian besar bukan karena rumah-rumah mereka yang rusak dan tidak bisa ditempati, namun diperparah adanya berita yang mereka ketahui dari media ada asap di atas Gunung Lubuk Raya yang lokasinya tidak jauh dari kampung mereka.
"Mereka mengungsi karena ketakutan gempa susulan ditambah ada pemberitaan hoax ada asap di atas gunung, " kata Davit.
Gempa 5, 5 SR yang mengguncang Padangsidimpuan pada Jumat sekitar pukul 08.25 WIB dengan mengakibatkan 37 rumah rusak di Desa Lubulayan Sigordang dan Desa Sitaratoit, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel.
Dandim 0212/Ts, Letkol ARM Azhari S.IP. tetap memberi semangat kepada jajarannya agar tetap setia bersama rakyat. Dan sedia selalu dalam memberikan bantuan kepada warga yang ditimpa bencana gempa tersebut.
Berdasarkan data dari yang diperoleh dari Koramil 02/Kota Padangsidimpuan, 5 rumah, dan 1 sekolah dilaporkan rusak. Rumah rusak tercatat di Desa Huta Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan.
(ikhwan nasution).