Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banda Aceh. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Amien Rais, sangat terkejut ketika mengetahui Presiden RI Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas).
“Saya termasuk anak bangsa yang terkejut saat mendengar Jokowi menandatangani Perppu itu, karena Perppu itu bisa membahayakan terhadap persatuan bangsa,” ungkap Amien.
Peryataan itu disampaikan Amien kepada wartawan usai menjadi keynote speaker pada acara Ceramah Kebangsaan dan Keummatan, di Universitas Muhammadiyah (Unmuha), Sabtu (15/07/2017), di Banda Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan yang mengambil tema “Mengembirakan Dakwah Islam, Memajukan Indonesia Berkeadilan” itu, yakni Anggota DPR-RI asal Aceh, Muslim Aiyub, Anggota DPR RI Nasir Djamil, Ketua Pemuda Muhammadiyah Aceh, Munawarsyah dan sejumlah pengurus Pemuda Muhammadiyah.
Menurut mantan Ketua Umun PP Muhammadiyah ini, Perppu tersebut bisa menjadi palu genggam dari pemerintah yang berkuasa untuk membubarkan organisasi apapun ketika organisasi itu bertentangan dengan pemerintah.
“Untuk itu, Amien mengingatkan Jokowi agar bertindak hati-hati, karena dengan kebijakan tersebut rakyat Indonesia tidak akan memilik Anda lagi ke depan. Sebagai presiden, Jokowi dinilai selalu mengambil kebijakan yang berat sebelah,” katanya.
“Ketika ada seorang anggota DPR RI tegas mengatakan bahwa PKI bangkit sampai 20 juta orang, tidak diapa-apakan. Sementara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan konsep khilafahnya dituduh makar dan ingin dibubarkan,” papar Amien lagi.
Padahal, kata mantan Ketua MPR ini, di HTI banyak anak muda yang sedang eksperimen dan mereka juga sangat terbuka. Kerena itu, ia meyakini tidak ada makar di tubuh HTI seperti yang dituduh selama ini.
“Ini adalah sesuatu yang berat sebelah dan Jokowi perlu hati-hati,”sebut Amien.
Amien juga menyatakan, mulai saat ini, tolong Jokowi harus balik kanan, jangan terus mengambil jalan yang keliru.
“Jangan lukai umat muslim berkali-kali, dan jangan jual aset negara ke pihak asing, ini pesan saya dari serambi Mekkah,” pungkas Amien Rais.(dedi irawan)