Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Industri kelapa sawit telah memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut riset yang dilakukan Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI), tercatat pada 2016 produksi CPO (crude palm oil) 31,5 juta ton dan nilai ekspor produk kelapa sawit menyentuh angka Rp 260,68 triliun.
Siaran pers Humas PT SMART yang diterima medanbisnisdaily.com, Selasa (18/7), disebutkan kemampuan industri kelapa sawit menyerap tenaga kerja hingga 21,2 juta orang pada 2016. Hal ini menjadi salah satu faktor betapa pentingnya merangkul para mahasiswa sebagai calon pemimpin bisnis masa depan Indonesia dan membantu mereka mempelajari lebih lanjut tentang industri ini.
Oleh karena itu, sejalan dengan pertumbuhan tersebut, SMART belum lama ini melakukan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan karir di industri kelapa sawit bagi para mahasiswa di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Kegiatan ini mencakup pengenalan ragam profesi di industri kelapa sawit, mulai dari pegawai keberlanjutan dan pembina petani di industri hulu hingga ahli kimia dan koki di industri hilir.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) dilakukan bersama dengan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Program kerja sama ini mencakup kegiatan pemagangan (internship), kuliah tamu, bursa karir dan rekruitmen mahasiswa.
Penandatanganan tersebut dilakukan dalam seminar nasional bertemakan ‘Peran Produk Agroindustri Berbasis Pangan dalam Meningkatkan GNP Indonesia’.
Pada acara tersebut, CEO Perkebunan Sinar Mas untuk Kalimantan Barat, Susanto Yang, diundang sebagai pembicara utama mempresentasikan topik “Peran Minyak Kelapa Sawit dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesiaâ€. Seminar ini dihadiri oleh 300 peserta dari kalangan mahasiswa dan umum.
Universitas Brawijaya juga menyelenggarakan National Essay Competition dengan tema ‘Strategi Pemanfaatan Limbah Agroindustri’. Head of Employer Branding PT SMART Aditya Granada bertindak sebagai juri final bersama dengan dua juri lainnya untuk menentukan pemenang dari 10 karya terbaik mahasiswa.
Lomba esai ini diikuti oleh wakil dari berbagai universitas negeri dan swasta ternama di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Gajah Mada (UGM), dan lainnya. (hendrikhutabarat)