Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Labuhanbatu. Realisasi pendapatan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran (TA) 2016 sebesar Rp1,277 triliun dari target Rp1,373 triliun atau tercapai 92,96%. Sementara Belanja Daerah di APBD TA 2016 dialokasikan Rp1,391 triliun dengan realisasi Rp1,194 triliun atau 85,82%.
Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap pada nota keuangan Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2016 di sidang paripurna DPRD setempat, Senin (24/7/2017), mengatakan, pendapatan berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 137 miliar. Namun realisasi senilai Rp 125,925 miliar atau 91,42%. Pendapatan transfer TA 2016 ditargetkan Rp 1,177 triliun, namun realisasi Rp 1,101 triliun atau 93,58%.
Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah pada tahun anggaran yang sama ditargetkan Rp 58,818 miliar dengan realisasi Rp 49,518 miliar atau 84,19%.
Untuk di sektor belanja, Pemkab Labuhanbatu hanya menggunakan dana belanja operasi daerah sebesar Rp 902 triliun dari target Rp 1,032 triliun. Realisasinya mencapai 87,37%. Belanja modal, Pemkab mampu merealisasikan Rp 285 miliar dari target Rp 351 miliar atau hanya terpakai 81,10%.
Sementara belanja transfer bagi hasil ke Pemerintah Desa realisasinya Rp 5,961 miliar dari target Rp 6 miliar. Belanja tak terduga Rp 1,5 miliar dengan realisasi Rp 1,089 miliar atau 72,60%. Realisasi pembiayaan daerah dari SilPA surplus sebesar Rp 39,152 miliar setelah dipotong biaya pengeluaran Rp 3,133 miliar dari Rp42,286 miliar.
Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Labuhanbatu TA 2016 yang diajukan kepada DPRD pada Rapat Paripurna, kata Pangonal, telah dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) dan opini yang diterima atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu TA 2016 adalah Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
"Tentu hal ini merupakan tantangan dan motivasi bagi kita semua untuk melakukan langkah-langkah secara konkrit dalam tata kelola pemerintahan khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya.
Selanjutnya, sidang paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhori akan kembali digelar untuk agenda mendengar pandangan masing-masing fraksi di DPRD Labuhanbatu. (fajar dame harahap)