Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Otoritas Vietnam mengklaim TNI AL menembak empat
nelayan di perairan Laut China Selatan. Kabar tersebut dibantah oleh TNI AL.
"Hari Minggu, 23 Juli 2017, pukul 19.45 WIB, KRI WIR mendapatkan kontak
KIA (kapal ikan asing) di Pos 4 nm (nautical mile) masuk ZEEI. Tiba-tiba 2 KIA
melaksanakan penggelapan, tapi siluet terlihat dan haluannya mengarah ke haluan
KRI pada jarak 30 meter sehingga diberikan 1 butir tembakan peringatan ke udara
menggunakan SS-1," ujar Kadispenal Laksamana Pertama Gig Jonias Mozes
Sipasulta dalam keterangannya, Senin (24/7/2017).
"Selanjutnya KIA Vietnam mengubah haluan dan KRI WIR melaksanakan
pengusiran KIA untuk meninggalkan wilayah ZEEI," sambungnya.
Vietnam mengklaim empat orang terluka akibat tembakan tersebut. Peristiwa
terjadi di Laut Natuna Utara. TNI AL mengatakan hanya melakukan tembakan
peringatan ke udara.
"Dengan demikian, tidak benar pernyataan Vietnam tersebut. TNI AL selalu
melakukan tindakan sesuai ketentuan dan terukur," kata Gig.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa terjadi pada hari Sabtu (22/7) waktu
setempat. Vietnam menyatakan nelayan tersebut berada sekitar 132 mil laut
tenggara Pulau Con Dao. Otoritas Vietnam mengklaim nelayan yang tertembak
dibawa ke Pulau Con Dao untuk menjalani perawatan. dtc