Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setelah 14 tahun lamanya, Lapangan Istana Merdeka kembali menjadi saksi dilantiknya para calon perwira remaja Akademi TNI dan Polri. Terik mentari tak menghalangi mereka yang ungkapkan rasa syukur atas kelulusan di hadapan keluarga.
"Saya minta kepada seluruh perwira remaja untuk melaksanakan tugas melaksanakan amanah dan pelayanan secara profesional, proporsional, dan prosedural, dengan menjunjung tinggi ketentuan peraturan perundang-undangan, dan kode etika profesi," tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melantik mereka pada Selasa pagi (25/7).
Mereka pun berfoto bersama Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian secara bergantian. Setelah itu kembali berkumpul di lapangan dan keluarga boleh menghampiri.
Mulai dari senyum hingga yang menangis haru terluapkan di lapangan bersejarah itu. Raut bangga terpancar dari wajah orang tua yang anaknya berhasil lulus menjadi perwira dan membawa mereka bisa masuk ke Istana.
Jokowi dan jajarannya menyaksikan momen mengharukan itu dari tangga masuk Istana Merdeka. Mereka menaruh harap kepada para perwira yang baru dilantik itu.
Seorang perwira Angkatan Laut yang berbaju putih tampak bersujud di kaki ibunya yang berkebaya biru. Lama dia mencium kaki ibunya yang sudah berusia paruh baya itu.
Sang ibu tertunduk menatap anaknya, perlahan air mata menetes ke pipinya. Tak kuasa pula ia menahan bibirnya yang mulai bergetar hingga akhirnya meminta anaknya untuk berdiri, sesaat kemudian mereka berpelukan.
Perwira remaja itu bernama Satya PD. Seorang pemuda asal Surabaya yang pernah menjadi loper koran sembari menunggu pengumuman masuk akademi. Setelah tiga tahun gagal dan tak menyerah, Satya kini bisa membuat bangga ibunya. Mungkin ayahnya yang sudah menghadap Sang Khalik pun kini tengah tersenyum. (dtc)