Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis – Medan. Syamsul Arifin resmi mendaftar calon Gubernur Sumut (Gubsu) ke Kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Letjen Jamin Ginting, Medan Selayang, Rabu (26/7/2017). Langkah politiknya ini cukup mengejutkan.
Betapa tidak, selain ia merupakan mantan narapidana korupsi, beberapa waktu lalu ia menegaskan akan menjadi tim sukses Gus Irawan, yang digadang-gadang maju sebagai calon Gubsu lewat Partai Gerindra.
“Kalau kau maju jadi calon Gubsu, kau ajak aku menjadi tim suksesmu,” kaya Syamsul ketika itu kepada Gus Irawan dalam sebuah acara.
Namun, ternyata, belum jelas bagaimana kelanjutan pencalonan Gus Irawan, Syamsul lebih dahulu mendaftar sebagai calon.
"Saya tunggu 10 hari, gak ada follow up-nya kan mungkin dia gak mau," kata Syamsul ketika ditanya medanbisnisdaily.com sesaat setelah mendaftar ke DPD PDIP Sumut.
Menurut Syamsul, karena sudah tidak ada tindak lanjut, ia kemudian mengambil kesimpulan bahwa ia akan ikuti proses penjaringan ke partai-partai politik.
Selain ke PDIP, Syamsul berencana mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Karena dia gak mau kan ya, saya maju sendiri," terangnya.
Syamsul pernah terpilih dalam Pilgubsu 2008 bersama pasangannya Gatot Pujo Nugroho dari PKS. Namun sebelum habis masa tugasnya, pada 2011, ia tersandung kasus korupsi dan dihukum penjara.
Setelah menjalani hukuman sekitar 4 tahun 8 bulan, pada 2015 Syamsul menghirup udara bebas.
Gatot diangkat menjadi Gubsu menggantikan Syamsul. Namun, Gatot juga dijebloskan ke penjara karena kasus suap.