Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Mau mendengarkan musik british? Ada baiknya melirik band Medan yang baru saja merilis mini album perdana Voyager ini di Kedai Boogie, beberapa hari yang lalu. Ya, The Clays, meramu adonan musik ala The Pulp, Joy Divisions, dan tentu saja Beatles
Kepada medanbisniadaily.com, Rabu (26/7/2017), sang gitaris, Albar Murad berbagi cerita. Dikatakannya, band yang berdiri sejak Juni 2010 ini sering membuat cover lagu dari band-band di atas setiap kali manggung di berbagai event. Musikalitas dari band-band tersebut sangat menginspirasi dan memengaruhi muskalitas The Clays.
Di mini album Voyager, kata dia, berisi tentang cerita dan pengalaman sepanjang perjalanan band dari awal hingga kini. Di dalamnya berisi empat lagu yakni We Don't Care bercerita tentang konsistensi untuk tetap berkarya dan tak usah malu ataupub takut.
Lagu kedua, All 'round Song bercerita tentang komitmen untuk bangkit dengan bakat yang dimiliki. Lagu ketiga berjudul Hey Girl! Dan lagu keempat, Hipotesa Asmara. Lagu inj menjadi satu-satunya lagu yang menggunakan bahasa Indonesia.
Dia mengisahkan, band ini berdiri saat maaih duduk di bangku SMA. Kegemaran bermain musik bersama membuat mereka memutuskan untuk membentuk band dengan memainkan lagu dari band-band yang disukai.
Selama ini, kata dia, banyak problematika seperti tiga kali terjadi pergantian personel karena kesibukan masing-masing.
"Awalnya 5 orang. Mengalami kevakuman tinggal lah bertiga. Setelah beberapa lama berkumpul, bassisnya keluar karena punya band lagi, dan jadilah yang sekarang ini, berempat," katanya.
Akhir tahun ini, kata dia, The Clays bakal menggelar tour kecil-kecilan baik di Sumatera maupun luar Sumatera. Band ini tahun lalu sempat masuk dalam kompilasi Music For BrighterDay, yaitu kumpulan musik dari musisi band Indonesia dan luar negeri. Dengan genre alternatif, dance rock, The Clays bakal melaju sebagai band mumpuni. Apalagi diperkuat dengan musisi handal seperti Albar Murad (gitaris), Fauzi Tanjung (bassis), Hafaz Maksudi (vokalis), dan Gavin Siregar (drummer).
Mini album The Clays, Voyager ibi diproduksi sebanyak 500 keping cd dirilis oleh Batuah Records di Medan. Mini album ini juga dijual secara indie, salah satunya di Oi Oi Music Store, di Jalab Ayahanda, Gang Mistar, Medan. Sebagai salah satu promosi mini album Voyager, The Clays sempat membuat konser di.Kedai Boogie, Medan, Sabtu (23/7/2017) kemarin dan diramaikan band kenamaan lainnya, Swurf, Digital Sex dan lainnya.