Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo mengatakan ada 'ketua kelas' yang bertanggung jawab mengatur rapat antara dirinya dengan parpol koalisi pemerintah. NasDem mengisyaratkan 'ketua kelas' tersebut memang ada.
"Jalur komunikasi untuk saling menghubungi. Tidak dalam bentuk formal," ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem Johnny G Plate soal 'ketua kelas' yang dimaksud Jokowi, Rabu (26/7/2017).
Johnny lantas menjelaskan perihal peran 'ketua kelas' tersebut. Menurutnya, dia adalah yang mengkoordinir dan mengatur segala bentuk komunikasi Jokowi dan parpol koalisi.
"Yang dimaksud Presiden adalah koordinasi yang mudah. Untuk itu perlu ada koordinator, baik di fraksi koalisi dan di pihak Istana oleh Mensesneg," sebut Johnny.
Johnny melanjutkan 'ketua kelas' tersebut masih lancar dalam menghubungkan 6 fraksi pendukung pemerintah di DPR. Namun, soal absennya PAN dalam pertemuan di Istana baru-baru ini, dia tak mengetahuinya.
"Sejauh ini komunikasi di antara rekan-rekan koalisi setidaknya 6 fraksi koalisi berjalan lancar dan baik. Sepengetahuan kami, undangan ke Fraksi PAN juga disampaikan," ungkapnya.
"Namun di mana terhambatnya jalur komunikasi, perlu dicari tahu untuk diperbaiki," imbuh Johnny.
Lantas, siapa 'ketua kelas' penghubung Jokowi dan fraksi pendukungnya tersebut? Sayangnya Johnny tidak mau menyebut nama.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan yang mengurus undangan saat rapat di Istana adalah Mensesneg, atau diurus oleh 'ketua kelas' koalisi. Nah, kemungkinan, 'ketua kelas' koalisi ini yang tak mengundang PAN."Mungkin di Mensesneg atau di 'ketua kelasnya'," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (26/7). (dtc)