Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Malang. Dokter Joko Agus Gunawan, pengemudi KIA Carnival yang menabrak Candi Kidal meminta maaf. Permintaan maaf disampaikan Joko kepada juru kunci Candi Kidal, Imam Pinarko.
"Waktu kecelakaan, kami bersama warga lain menolong. Kondisinya sadar Pak Gun (dokter Joko). Saya kemudian membawanya ke rumah, dan beliau katakan minta maaf," ujar Imam di Candi Kidal, Rabu (26/7/2017).
Permintaan maaf, kata Imam, disampaikan setelah dokter Joko menyadari bahwa mobil yang dikemudikannya menabrak peninggalan leluhur. "Bilangnya mohon maaf, ini tempat leluhur kok saya tabrak," ucap Imam menirukan perkataan dokter Joko.
Ditambahkan, bahwa dokter Joko juga mengakui, apa yang telah terjadi adalah di luar kendalinya. Bisa dikatakan, saat itu kondisi dokter Joko bukan seperti biasanya.
"Katanya bukan saya tadi, mohon maaf," tambah Imam.
Diungkapkan, dokter Joko bercerita bahwa ketika mengemudi, ia merasa tidak sadar dan baru menyadari menabrak candi ketika kendaraan berhenti.
"Katanya juga tak sadar. Saya keluar rumah karena suaranya begitu keras. Saat menabrak pagar depan sudah terdengar dan kemudian ada suara benturan kedua," beber Imam.
Menurut Imam, kejadian yang dialami dokter Joko bisa dikatakan sulit untuk dinalar akal sehat. Mobil sangat tidak mungkin memasuki area candi.
"Iya memang sulit untuk di akal sehat. Tapi benar-benar terjadi," tuturnya.
Sementara itu, pagar depan candi masih belum dilakukan perbaikan. Reruntuhan bangunan pagar masih ada di lokasi. Hanya beberapa batang bambu digunakan menutup lubang pagar yang ambrol.
Begitu juga dengan anak tangga candi, belum tersentuh perbaikan. Juru kunci memasang tali plastik untuk memagari area tangga. "Kalau perbaikannya kapan, kami tidak tahu. Kami pasang tali agar warga tidak mendekat," terang Siti Romelah, juru kunci Candi Kidal. (dtc)