Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Tim manajemen Ipteks bagi Kreativitas dan Inovasi Kampus (IbKIK) Integrated EduSporTainment di Universitas Negeri Medan (Unimed) mendesain fasilitas wisata pendidikan (eduwisata) dengan menonjolkan kearifan lokal.
Tim manajemen IbKIK Integrated EduSporTainment terdiri dari Andri Zainal sebagai Chief Executive Officer, Nurhayati Simatupang sebagai Chief Operating Officer, dan RHD Nugrahaningsih sebagai Chief Public Relation and Cooperation Officer dan didukung oleh tenaga instruktur dari mahasiswa yang terlatih di bidangnya.
RHD Nugrahaningsih dalam keterangan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Jumat (28/7/2017), mengatakan, program IbKIK Integrated EduSporTainment mengkombinasikan berbagai aktivitas education, sport, dan entertainment. Kegiatannya seperti permainan bola ornamen, labirin, bola estafet, susun puzzle dan bola estafet yang dirangkai dengan aktivitas memasak kuliner khas Batak seperti ombus-Ombus dan itak-itak pohul.
Selain itu juga menari tarian tor-tor khas Batak Toba yang diselenggarakan di dalam area Kampus Unimed. Program yang telah didisain selama setahun itu, katanya, telah menyelenggarakan soft launching pada Sabtu, (22/7/2017), dengan melibatkan 50 siswa SD Muhammadiyah Terpadu 36, Medan Denai. Saat itu, katanya, para peserta sangat antusias merespons kegiatan itu karena puluhan siswa mendapat berbagai pengetahuan dasar budaya Batak.
"Seperti jenis dan nama kain tradisional yang mewakili 5 etnis (puak) Batak yakni Toba, Simalungun, Karo, Pak-Pak, dan Mandailing serta praktek memasak kue khas Batak dan manortor (melakukan tarian Batak)," ucapnya.
Pada program itu juga, lanjutnya, peserta merasakan optimalisasi kecerdasan kinestetik-jasmani yang tidak didapat seperti lazimnya pada wahana permainan berbasis teknologi yang berkembang saat ini. Jenis kecerdasan ini merupakan keahlian yang menggunakan seluruh komponen tubuh untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan keterampilan dimana menuntut kemampuan fisik yang spesifik seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan dan kemampuan menerima rangsangan panca indera baik secara individu maupun berkelompok.