Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh ke zona merah membuntuti pergerakan pasar saham Asia. Tekanan jual masih melanda saham-saham unggulan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan. Dolar AS berada di posisi Rp 13.304 dibandingkan posisi kemarin sore Rp 13.307.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 3,063 poin (0,05%) ke level 5.822,807. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,773 poin (0,08%) ke level 972,724.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (28/7), IHSG dibuka turun tipis 0,260 poin (0,01%) ke level 5.819,484. Indeks LQ45 dibuka bertambah 0,086 poin (0,01%) ke level 972,037.
Sempat dibuka menguat, Indeks langsung jatuh ke zona merah. Minimnya aksi beli membuat IHSG betah bergerak di teritori negatif.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 2,493 poin (0,04%) ke level 5.817,251. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 0,655 poin (0,07%) ke level 971,296.
Kemarin IHSG melanjutkan laju positif didorong aksi beli selektif. Langkah The Federal Reserve (The Fed) menahan tingkat suku bunga acuan disambut positif pelaku pasar.
Bursa-bursa Asia pagi ini kompak melemah. Naiknya harga komoditas membuat investor alihkan sebagian portofolio.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 91,82 poin (0,46%) ke level 19.987,82.
Indeks Hang Seng berkurang 155,10 poin (0,57%) ke level 26.976,07.
Indeks Komposit Shanghai turun 12,87 poin (0,40%) ke level 3.236,91.
Indeks Straits Times terpangkas 27,88 poin (0,83%) ke level 3.326,83. (dtf)