Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Sibolga. Ketua DPD Himpunan Masyarakat Anti Narkoba Republik Indonesia (Himaba RI) Sumut, Andhy Putra Nainggolan Mahulae, mengungkapkan, hingga sekarang tingkat penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih tinggi.
“Berdasarkan hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN), menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar mencapai 4,7% dari jumlah pelajar dan mahasiswa atau sekira 921.695 orang,” ungkap Andhy dalam kunjungan silaturahmi bersama pengurus DPC Himaba RI Sibolga, Sabtu (29/7/2017).
Jumlah pengguna narkoba terbanyak itu pada usia 20-34 tahun. Artinya, penggunanya bukan hanya di tingkat orang dewasa, namun telah meracuni generasi muda.
“Ini harus kita awasi bersama-sama. Karena jelas akan merusak generasi muda sebagai penerus bangsa,” tegasnya.
Dikatakan, dari jumlah tersebut, 61% di antaranya menggunakan narkoba jenis analgesic dan 39% jenis ganja, amphetamine, ekstasi dan lem kambing.
BNN juga mencatat, jumlah pecandu narkoba yang mendapatkan terapi dan rehabilitasi di seluruh Indonesia, berdasarkan data pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) tahun 2010, sebanyak 17.734 orang.
Andhy menambahkan, jenis narkoba yang paling banyak digunakan pencandu yang mendapatkan terapi dan rehabilitasi adalah jenis heroin sebanyak 10.768 orang, ganja 1.774 orang, dan sabu-sabu 984 orang, selebihnya menggunakan alkohol, amphetamine lainnya serta benzodiazepine.
Selain mengganggu kesehatan, penyalahgunaan narkoba juga merusak perekonomian. Narkoba bisa mengakibatkan stamina tubuh menurun dan merusak organ vital seperti saraf dan jantung. Orang yang sudah kecanduan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membeli narkoba.
“Maka itu, kita harus mencegah penyalahgunaan narkoba ini dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar kita. Hidup bebas tanpa narkoba itu lebih baik,” pungkasnya.
Andhy Putra Nainggolan Mahulae yang datang bersama rombongan, di antaranya, pembina OKK, Mhd Chorib (Paklek), ketua OKK, Herowhin Tumpal F Sinaga AP Msi, kepala departemen, Budi Prahara Tanjung, Dedi Iskandar Batubara (anggota DPD RI), Rustam Krisman (Ayung), Ketua Departemen, Muhri Fauzi Hafiz dan humas, Ganda, disambut ketua DPC Himaba RI Kota Sibolga, Yahya Hutabarat dan segenap pengurus, sambil menikmati Kopi Madina di salah satu kafe di Kota Sibolga.