Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Bareskrim Polri menggerebek rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Benoa, Bali, yang penghuninya warga negara China. Penggerebekan ini terkait kasus kejahatan siber internasional.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Sabtu (29/7), pelaku yang ditangkap di Pondok Indah, Jaksel, yang semuanya merupakan WN China berjumlah 25 orang. Sedangkan pelaku yang ditangkap di Bali sebanyak 48 orang.
Informasi juga menyebut mereka ditangkap karena melakukan operasi penipuan dengan menelepon korban yang ada di China. Rumah mewah itu dijadikan markas besar para penipu asal China tersebut.
Pihak kepolisian Tiongkok menerima sejumlah aduan penipuan dan pemerasan, akhirnya melacak dan menemukan lokasi pelaku di Indonesia, seperti di Bali, Surabaya dan Jakarta.
Saat ini barang bukti yang disita dari rumah mewah Pondok Indah di antaranya enam laptop, tiga kalkulator, dua unit layar komputer, tujuh wireless, 32 tablet, sejumlah kartu identitas dan kartu kredit, sejumlah alat bukti yang berhasil dikumpulkan polisi. 25 WNA China yang ditangkap di Pondok Indah terbagi atas 12 perempuan dan 13 laki-laki. (dtc)