Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan tambahan 18,5 juta peserta baru tahun ini. Saat ini jumlah peserta telah mencapai 48,5 juta jiwa.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis optimis bisa mencapai target tersebut. Apalagi dengan dilakukannya transformasi perlindungan jaminan sosial untuk tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Tahun ini kita targetkan 18,5 juta peserta baru. 100 ribu di antaranya berasal dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri," ujar dia pada Launching Transformasi Jaminan Sosial TKI di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (30/7/2017).
Jika target tercapai ini artinya total peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga akhir tahun mencapai 66,5 juta peserta. Dia menjelaskan total peserta BPJS Ketenagakerjaan mencapai 48 juta jiwa. Dengan peserta aktif atau rutin membayar iuran sebanyak 23,8 juta jiwa.
Dia menjelaskan, dari program perlindungan jaminan sosial untuk TKI yang diluncurkan hari ini di Tulungagung akan menambah 200.000 peserta setiap tahunnya.
Namun tahun ini hanya 100.000 peserta karena program dimulai pada 1 Agustus 2017.
"Adanya transformasi ini diharapkan ada penambahan peserta 200.000, secara bulanan rata-rata 15.000 orang, tahun ini hanya 100.000 karena kita mulai 1 Agustus 2017," ujarnya. (dtf)