Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah awal pekan ini. Indeks belum mampu mengikuti penguatan pasar saham global.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini stagnan.
Dolar AS berada di posisi Rp 13.322 dibandingkan posisi sore pekan lalu Rp 13.320.
Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 11,016 poin (0,19%) ke level 5.820,011. Sedangkan Indeks LQ45 turun 2,778 poin (0,29%) ke level 971,351.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (31/7), IHSG berkurang 7,702 poin (0,13%) ke level 5.823,325. Indeks LQ45 mundur 2,671 poin (0,27%) ke level 971,458.
Beberaa indeks sektoral ada yang bertahan positif, yaitu agrikultur, aneka industri, dan perdagangan. Sisanya bergerak di teritori negatif.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 7,256 poin (0,12%) ke level 5.823,771. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 2,849 poin (0,29%) ke level 971,280.
Akhir pekan lalu IHSG tiba-tiba bergerak ke zona hijau sesaat jelang penutupan perdagangan. Aksi beli mulai ramai jelang penutupan.
Wall Street cetak rekor baru akhir pekan lalu setelah Indeks Dow Jones naik 0,15% ke level tertinggi 21.830,31. Bursa Eropa cenderung negatif di hari Jumat lalu.
Bursa-bursa Asia bergerak datar pagi ini, cenderung mix. Penguatan harga komoditas masih berlanjut.
Berikut situasi di bursa regional pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 melemah 19,48 poin (0,10%) ke level 19.940,36.
Indeks Hang Seng naik 130,10 poin (0,48%) ke level 27.109,49.
Indeks Komposit Shanghai menguat 4,53 poin (0,14%) ke level 3.257,77.
Indeks Straits Times turun 3,15 poin (0,09%) ke level 3.327,60. (dtc)