Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kota Padangsidimuan, Sumatera Utara (Sumut) kembali diguncang gempa bumi tektonik, Selasa (1/8/2017), pukul 11.39.57 WIB.
Analisis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo (M)=3.3 dengan posisi episenter pada koordinat 1,40 LU dan 99,46 BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km arah timur laut dari Padangsidimpuan, pada kedalaman 23 km.
Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Padang Sidempuan dan Aekgodang dengan intensitas gempabumi I SIG-BMKG (II MMI).
Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempa bumi ini berada pada zona sesar Sumatra pada segmen Angkola, karakteristik sinyal gempa bumi ini menunjukkan gempa bumi tektonik. Dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis mengimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kota Padangsidimpuan agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjung jawab. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah melalui BPBD dan mengikuti perkembangan informasi gempabumi susulan dari BMKG.
"Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Sumatea Utara dan sekitarnya diimbau agar tidak terpancing isu, mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Selain itu, Riadil juga meminta BPBD Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan, melakukan sosialisasi dan simulasi kegempaan (tektonik) kepada masyarakat di sekolah, permukiman, gedung-gedung, maupun rumah sakit sebagai upaya kesiapsiagaan. Mengingat belakangan ini sering terjadi gempa bumi.
"Sehingga masyarakat dan dunia usaha memiliki pengetahuan dan terhindar dari korban dan kerugian," pungkasnya.