Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Sebuah truk colt diesel menghantam truk Fuso, di jalan by Pass kilometer 284-285 Rantauprapat-Medan, Selasa (1/8/2017) sekira jam 14.00 WIB. Akibatnya, seorang sekuriti PTPN4 Meranti Paham, Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu tewas di lokasi kejadian.
Truk colt diesel bermuatan tandan buah segar (TBS) sawit yang dikemudikan Andre Hardiansyah, 35 warga Negeri Lama, Bilah Hilir, Labuhanbatu semula dari kebun PTPN4 Ajamu Meranti Paham, Panai Tengah tujuan Labuhanbatu Utara.
"Kami muatan sawit dari kebun Ajamu menuju Labura," kata Andre di ruang unita gawat darurat (UGD) RS Alfi Al Aziz jalan WR Supratman, Rantauprapat.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, sebuah truk Fuso yang tidak diketahui plat nomor polisi (nopol)-nya, parkir di badan jalan perempatan jalan by Pass, Jalan Menara dan Jalan Bulutangkis, Rantauprapat. Kondisi badan jalan menurun ditambah adanya truk dari lawan arah memaksa dia menepi. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.
Disebabkan insiden naas itu, Paino, 47 seorang sekuriti PTPN4 Meranti Paham yang ikut dalam truk colt diesel, tewas dengan kondisi tubuh terjepit di rongsokkan kepala truk yang ringsek karena benturan. Akibatnya, paha kiri korban patah disertai luka robek di beberapa bahagian tubuh, serta mengakibatkan pecahnya kantong kemih korban.
Sayangnya, baik Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang dan Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Sawangin Manurung belum memberikan keterangan reski ketika dihubungi. Namun, informasi dari dua petugas di lokasi kejadian, Bripka RA Siregar dan Bripma J Samosir membenarkan truk Fuso melarikan diri akibat kejadian itu.
"Tabrak belakang. Truk Fusonya melarikan diri," kata mereka.