Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dengan beragamnya keluaran mobil terbaru, membuat konsumen sedikit untuk membeli jenis mobil apa, mereka apa dan sebagainya. Bukan itu saja, terkadang konsumen juga bingung mau beli mobil bekas atau baru. Membeli mobil bekas bukanlah sebuah kerugian, bahkan bisa menguntungkan.
“Banyak pertimbangan pembeli dalam memilih untuk membeli mobil bekas atau baru,” kata Amri Kaban (53), pemilik showroom mobil bekas, Andika Jaya Mobil, di Jalan Ngumban Surbakti, Medan kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (2/8/2017).
Amri menjelaskan, rata-rata pembeli mobil bekas karena budget terbatas.
"Pembeli kan terkadang punya budgetnya sekian, ga cukup, tapi pingin beli mobil dengan varian tertentu. Nah, agar dapat membeli mobil sesuai keinginan dengan budget terbatas, mobil bekas menjadi pilihani," ujar Amri.
Amri yang sudah puluhan tahun berbisnis mobil bekas juga menceritakan, bisnis mobil bekas ini tidak tentu. Rata-rata ia bisa melego 5 unit per bulan.
"Kalau 5 tahun lalu kita bisa jual 10 unit per bulan, sekarang paling bisa 5 unit. Tapi kalo lagi bagus bisa lebih," ujar Amri.
Ditanya mengenai pelanggan, Amri menuturkan, banyak berasal dari Kota Medan, Aceh, dan Tanah Karo.
Menurutnya, mobil keluaran pabrikan Toyota paling diminati, seperti Avanza dan Innova. Hal ini karena mobil Toyota harganya tidak terlalu jatuh di pasaran.
Ketika ditanya kisaran harga, Amri mengatakan, untuk Xenia atau Avanza keluaran 2013 berkisar Rp 140 juta ke atas, Innova Rp 180 juta ke atas.
Hal berbeda disampaikan Boy, pemilik showroom mobil bekas AA Mobil, Jalan Gatot Subroto, Medan. Menurutnya, bisnis mobil bekas saat ini sedikit bergairah.
"Pembeli akhir -akhir ini ramai, karena keberadaan Grab dan Go Car, bisnis transportasi umum berbasis online," tuturnya.