Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Dinas Koperasi dan Perdagangan akan melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke 3 pasar tardisional di Kota Kisaran untuk mengecek keberadaan mie berformalin.
Pengecekan tersebut dilakukan terkait dengan ditemukanya mie berformalin di Pasar Dwikora Pematang Siantar oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Medan, Rabu (2/8/2017), sebanyak 1,2 ton
“ Karena Siantar tidak jauh dari Asahan dan daerah kita juga memiliki potensi tinggi mengkonsumsi mie. Maka itu besok kami akan cek pasar,” kata Kabid Perdagangan Dinas Koperasi dan Perdagangan, Emran kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (3/8/2017.
Emran meyebutkan, pihaknya akan sidak pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB, pasalnya kalau siang, para pedagang sudah pada sepi. “ Harapan kita mie basah dari Siantar tersebut tidak ada dijual di Asahan, “ ucap Emran.
Kepala Dinas Kesehatan, Aris Yudhariansyah mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dan waspada dalam mengkonsumsi berbagai makanan. Sebab makanan yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit. “Warga harus lebih bijak untuk mengkonsumsi mie,” ucapnya.