Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bangkai bus yang masuk jurang di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo, Samosir pada 31 Juli dibakar orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (4/8/2017). Bus no polisi BB 7117 CA yang menewaskan 3 orang dan melukai puluhan anak sekolah itu dbakar pada pagi hari.
“Kami melihat paginya ke arah lereng pegunungan perbukitan atau di lokasi peristiwa, melihat gumpalan api menjulang tinggi persis di lokasi kejadian, ujar warga Sahat Sinaga, warga sekitar.
Terbakarnya bus itu menjadi bahan bincangan masyarakat. Pasalnya, kasus kecelakaan itu masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
“Kasus hukumnya belum jelas. Belum mendapat kabar apa tindakan terhadap pengusaha atau sopir tersebut,” kata Sahat.
Kapolsek Simanindo AKP Biston Situmorang membenarkan bus yang masih berada di jurang, lokasi kejadian itu terbakar.
“Ya benar busnya telah terbakar hangus oleh OTK. Peristiwanya baru diketahui sekira pukul 07.00 WIB. Informasi agak terlambat diterima. Namun setelah mendengar kejadian langsung ke TKP,” UJARNYA.
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan motif pembakaran dan pelakunya. Sejumlah warga yang diinterogasi tidak ada yang mengaku sebagai pelaku.
“Namun kita akan terus mengusut motif dan dalangnya,” jelasnya.
Bus sekolah Mitsubishi Fuso mengangkut puluhan anak sekolah yang dikemudikan Bilinton Situmorang (40), terjun ke jurang di kedalaman 30 meter. Tiga penumpang tewas, yakni Sandi Sinaga (14) warga Hutaginjang Kecamatan Simanindo, Elfika Sitohang (15) warga Hutaginjang Kecamatan Simanindo dan Ester Situmorang (15) warga Desa Tanjungan Kecamatan Simanindo.