Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Tebingtinggi. Wakil Walikota Tebingtinggi, H Oki Doni Siregar menyebutkan, saat ini sudah ada 100 kota yang berkomitmen untuk mewujudkan kabupaten/ota-nya sebagai Kota Layak Anak (KLA), termasuk Kota Tebingtinggi.
Ia menyebutkan saat membuka Rapat Kordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Kota Tebingtinggi Tahun 2017 di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo, Senin (7/8/2017). Dalam rapat itu, Oki Doni menyampaikan, ada lima tingkatan kriteria KLA dan Tebingtinggi masih pada tingkat pertama yakni pada evaluasi kota.
"Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang perlindungan anak 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, bahwa penyelenggaraan perlindungan anak harus berdasarkan Pancasila dan UUD 45, untuk kepentingan yang terbaik bagi anak harus menjadi pertimbangan utama”, jelasnya.
Maka dari itu, ujarnya, Kota Tebingtinggi akan terus berusaha mengejar ketertinggalannya dan mengikuti jejak dari Kota Surakarta yang secara konsisten terus mengembangkan kotanya sehingga menjadi kota layak bagi warganya terutama bagi anak dan senantiasa mendapat penghargaan. Kepada perangkat daerah, peran dunia usaha dan media massa, Wakil Walikota Tebingtinggi berharap partisipasinya untuk dapat berperan aktif dalam menjaga, melindungi dan memberi ruang bagi anak-anak untuk dapat beraktifitas serta mendapatkan haknya dengan menyediakan tempat bermain, gedung kesenian, tempat rekreasi, ruang menyusui serta tempat penitipan anak dan lain-lain
"Sebagaimana visi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016 yakni terwujudnya perempuan dan anak Indonesia yang berkualitas mandiri dan berkepribadian dengan 3 pilar misinya yaitu, pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak serta pemenuhan hak-hak anak," katanya.
Untuk itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Tebingtinggi merasa berkewajiban untuk ikut serta melaksanakan visi dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2016, apalagi 30% dari penduduk Tebingtinggi adalah termasuk dalam kategori anak yaitu berumur 0 - 18 tahun.
Kegiatan dengan tema ‘Membangun sinergitas organisasi perangkat daerah, dunia usaha dan media massa dalam mendukung Tebingtinggi menuju Kota Layak Anak itu menghadirkan narasumber Sri Prihatimi Wijayanti, Sekretaris Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Drs Widdi Srihanto MM, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surakarta dan Ir Meuthia Fadila Fachruddin sebagai pendamping KLA dari Provinsi Sumatera Utara.