Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih optimistis atas kinerja di paruh kedua tahun ini. Perseroan bahkan menargetkan penyaluran kredit tahun ini bisa tumbuh 17%.
Menurut Direktur Keuangan & Resiko Kredit BNI, Rico Budidarmo, pencanangan target kredit tersebut didasari adanya pertumbuhan penyaluran kredit di semester I-2017 sebesar 15,4%. Dia yakin sesuai siklus permintaan kredit di semester II tahun ini akan lebih tinggi.
"Ada sinyal positif bahwa di semester I beberapa indikator ada perbaikan itu sangat berpengaruh di semester II. Sementara di semester I loan tumbuh 15,4%. Tentunya biasanya semester II akan lebih besar, seperti itu pola pada umumnya," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Rico mengatakan, untuk mendukung target kredit tersebut pihaknya masih bergantung pada penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Adapun total DPK yang berhasil dihimpun BNI pada semester I 2017 sebesar Rp 463,86 triliun atau naik 18,5% dibanding periode yang sama tahun lalu.
"BNI inginnya tetap backbone-nya dari DPK. Kita sangat kuat di CASA (dana murah)," tukasnya.
Jika target penyaluran kredit tercapai, Rico yakin bisa mengantongi pertumbuhan laba bersih sebesar dua digit. Sementara pada semester I-2017 laba bersih BNI tumbuh 46,7% menjadi Rp 6,41 triliun. (dtf)