Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Nyonya Meneer telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Tentu pernyataan tersebut cukup mengejutkan lantaran perusahaan yang telah berdiri sejak 1919 itu sudah cukup melegenda.
Pailitnya Nyonya Meneer tentunya tidak bisa dinyatakan bahwa industri jamu sudah senja. Sebab perusahaan sejenis lainnya seperti PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) masih berdiri tegak.
Menurut Direktur Keuangan Sido Muncul, Venancia Sri Indrijati, salah satu kuci perusahaan bisa bertahan lantaran mengedepankan inovasi dan modernisasi produk-produknya. Meskipun masih berkutat di industri obat-obatan herbal.
"So far (sejauh ini) kita masih jalan seperti biasanya. Produknya beda, mungkin Nyonya Meneer masih bergerak di tradisional jamu. Di Sido Muncul produk jamu tradisional sebagian kecil, yang lainnya sudah kita modernisasi. Kita lebih dahulu melakukan inovasi untuk bisa tumbuh," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Venancia mengatakan, saat ini porsi produk jamu tradisional di Sido Muncul hanya sekitar 15%. Sedangkan sisanya merupakan produk jamu yang telah dimodernisasi.
Salah satu contoh modernisasi produk Sido Muncul yang berhasil adalah Tolak Angin. Dulu produk tersebut masih berbentuk sangat tradisional, namun kini Sido Muncul sudah tenar bukan hanya di Indonesia tapi juga di negara lain.
"Pertama kali kita lakukan me-reformat jamu, dulu Tolak Angin tidak seperti sekarang. Dulu berbentuk bubuk, pahit, sekarang cair. Ini disukai semua kalangan," tukasnya. (dtf)