Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah melalui perjalanan panjang dalam penantiannya, akhirnya Iftiyah bayi dengan sindrom rubella bisa mendapatkan donasi alat bantu dengar. Lewat keringanan tangan seorang wanita bernama Fani, Iftiyah kini memiliki kesempatan untuk bisa melihat dan berbicara layaknya anak seusianya.
Fani yang memiliki usaha kuliner empek-empek di Jakarta mendonasikan uangnya senilai Rp 44 juta untuk pengadaan alat bantu dengar Iftiyah. Melalui perwakilan rekannya, Mimi yang berdomisili di Medan, mendatangi lokasi pengadaan untuk selanjutnya melunasi sisa kekurangan pembayaran alat bantu dengar sesuai kebutuhan Iftiyah.
"Keluarga telah membayar uang muka Rp 10 juta. Jadi sisanya sekitar Rp 44 juta kita lunasi dan telah dipotong diskon 10% dari pengada alatnya (ear sound)," terang Mimi, Jumat (11/8/2017).
Menurut Mimi, sosok Fani memang dikenal dermawan dan kerap membantu orang yang membutuhkan. "Dia (Fani) memang sengaja mengalokasikan keuntungan usahanya untuk donasi. Melihat sisi sosialnya yang besar membuat saya simpatik dan ikut membantunya walaupun tak banyak," ujarnya.
Hal ini pun mendapat sambutan hangat dari kedua orang tua kandung Iftiyah, Kesuma Ramadhan dan Ratih Rachmadona. Bahkan Ratih mengaku sangat terharu dengan kedermawanan Fani.
"Gak nyangka. Kami sangat terharu dengan kebaikannya. Bagaimana tidak, sampai saat ini kami belum pernah berjumpa. Kami hanya berkomunikasi lewat facebook. Tapi dengan kerendahan hatinya dia ikhlas membantu kami," ujar Ratih.
Mewakili keluarga, Ratih tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada dua sosok dermawan yang rela meringankan beban mereka. "Rasa syukur dan terima kasih dari keluarga kami sampaikan semoga beliau terus diberi kesehatan dan rezeki yang berlebih agar terus bisa membantu orang yang membutuhkan," harapnya.
Sebelumnya, keluarga Iftiyah sempat merasa gusar karena harus mencari dana senilai Rp 60 juta untuk pengadaan alat bantu dengar anaknya. Mengingat organ pendengarannya telah dirusak virus rubella yang telah menyerang Iftiyah sejak berada dalam kandungan.
Namun, berkat keringanan hati sejumlah donatur yang melakukan penggalan dana, Iftiyah pun kini memiliki kesempatan untuk merasakan hidup normal seperti bayi lain seusianya.