Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanbBsnis - Medan. Kinerja ekspor Sumatera Utara pada semester I 2017 tercatat Rp119,97 triliun atau tumbuh 4,41% (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang Rp 114,90 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Susiwijono
Moegiarso, di Adi Mulia Hotel,Medan dalam rangka business gathering sebagai bagian dari rangkaian peringatan Sewindu usia Indonesia Eximbank, Jumat (11/8/2017).
Susiwijono menjelaskan, kenaikan itu menunjukkan pertumbuhan yang positif dari komoditas ekspor utama Sumatera Utara yang mengalami kenaikan, antara lain CPO, karet dan produk karet, produk kimia dan organik, kopi, teh, rempah dan buah-buahan.
Sedangkan pembiayaan pada semester I 2017, katanya, untuk wilayah Sumatera telah mencapai Rp 8,49 triliun (porsi 8,77% dari total), dimana sebesar Rp1,37 triliun disalurkan ke wilayah Sumatera Utara.
Pembiayaan UKME di Sumatera mencapai porsi 13% dari total pembiayaan ekspor di Sumatera atau setara Rp1,1triliun, dimana Rp 807,23 miliar disalurkan oleh Kantor Wilayah Medan.
Adapun pembiayaan terbesar di Sumatera disalurkan kepada komoditas CPO dengan porsi 56,59%, diikuti infrastruktur (9,31%), karet (3,93%), jasa pengangkutan (3,71%) dan kopi (3,30%).
Disebutkannya, kendati ekspor mengalami peningkatan, namun perekonomian Sumatera tumbuh di level 4,09% yoy pada semester 1 tahun 2017,melambat dibandingkan pertumbuhan semester sebelumnya (4,26% yoy).
Sumatera Utara, sebagai kontributor utama perekonomian Sumatera (porsi 22,86% total PDRB Sumatera) tumbuh di level 4,80% yoy, melambat dari pertumbuhan semester sebelumnya (5,27% yoy).
Berdasarkan pengeluaran, struktur ekonomi Sumatera Utara didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga sebesar 53,39%, diikuti ekspor barang dan jasa 36,08%, dan lnvestasi 31,17%.