Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Padangsidimpuan. Indah Paujiah Siregar alias Jia (18), warga Panompuan Julu, Dusun Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan ditemukan tewas gantung diri dalam kamar No 1 Kafe Wahana, di Jalan Raja Inal Siregar, Desa Pudun, Kecamatan Batu Nadua, Kota Padangsidimpuan.
Indah diduga mengakhiri hidupnya gantung diri menggunakan seutas kain yang diikat ke lehernya.
Korban pertama kali ditemukan tergantung oleh Rahmat Butar-butar (41), karyawan kafe, warga Kelurahan Losung Kampung Sipirok, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Rahmat diduga pacar korban.
Kepada polisi, Rahmat menjelaskan, sekira pukul 06.15 WIB, ia mengantar sarapan pagi untuk korban yang sedang bertamu ke kafe tersebut. Ia kaget ketika melihat kamar korban terkunci dari dalam. Ia pun menghubungi rekan-rekannya untuk mendobrak pintu untuk memastikan apa sesungguhnya terjadi.
Saat pintu terbuka, korban tergantung di salah satu penyangga pintu kamar mandi. Informasi yang diperoleh, korban meninggalkan secarik kertas yang bertuliskan pesan surat cinta kepada pacarnya.
Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, AKP Zul Efendi, mengatakan, korban diduga tewas gantung diri terkait asmara.
Sebelum meninggal, korban sempat bercerita ada permasalahan dengan pacarnya. Korban juga menyampaikan bahwa dia minta putus dari pacarnya atas nama Rahmat Butar-butar.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. Barang bukti yang diamankan berupa kain sarung, handphone dan secarik kertas bertulisan surat cinta yang ditujukan kepada seseorang.