Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Barcelon. Sebuah mobil van menabrak kerumunan di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona. Otoritas Spanyol menyebut serangan tersebut sebagai aksi terorisme.
Dilansir Reuters, Jumat (18/8/2017), pihak kepolisian telah menerapkan protokol (serangan teror) namun hingga saat ini belum bisa diketahui motif serangan tersebut. Hingga saat ini belum terkonfirmasi jumlah korban akibat peristiwa tersebut.
Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) di Gedung Putih menyebut insiden itu diduga merupakan aksi terorisme. Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Donald Trump terus mengikuti perkembangan peristiwa tersebut.
Surat kabar El Periodico Spanyol melaporkan bahwa dua pria bersenjata bersembunyi di sebuah bar yang berada di pusat kota Barcelona. Surat kabar itu juga melaporkan terjadi baku tembak di lokasi tersebut meski tidak menyebutkan sumber informasi. Belum diketahui apakah kedua peristiwa itu saling terkait.
Pasca-serangan van itu, pihak otoritas melarang warga untuk mendekati kawasan Placa Catalunya, Barcelona, salah satu lapangan utama yang terletak di Las Ramblas. Stasiun kereta api dan metro pun ditutup untuk umum.(dcn)