Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Partai NasDem mengapresiasi pertemuan dan jabatan tangan antara mantan presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka menyebut momen tersebut memperlihatkan kebesaran hati dan sikap kenegarawanan SBY dan Megawati.
"Saya kira itu momentum yang baik untuk memperlihatkan kepada publik kebesaran hati dan kenegarawanan mereka yang mampu memberi contoh perpolitikan ke depan," ujar Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani saat dihubungi, Kamis (17/8) malam.
Irma juga mengatakan makna pertemuan serta jabatan tangan SBY-Megawati menunjukkan mereka mampu mengesampingkan ego masing-masing demi persatuan dan kesatuan Indonesia. Publik, lanjut Irma, bisa melihat bila mantan presiden mereka bisa memperlihatkan keteladanan dengan mau saling bertemu dan berjabat tangan.
"Masalah-masalah yang terjadi dikesampingkan demi persatuan dan kesatuan Indonesia. Semua bisa dibicarakan bersama, yang kurang bisa dikritisi, dengan kritik yang membangun," kata Irma.
"Sehingga publik bisa lihat para mantan presiden memperlihatkan keteladanan bahwa dengan akurnya satu sama lain," lanjutnya.
Tak hanya itu, bagi Irma, pertemuan antara SBY-Megawati menjadi sinyal bila keduanya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Apresiasi tersebut bukan hanya soal pakaian adat yang dikenakan oleh para tamu di Istana Merdeka, tapi juga terkait kinerja Jokowi selama memimpin bangsa.
"Ini memperlihatkan mereka mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah saat ini," tutupnya.
SBY dan Megawati bersalaman di Istana Merdeka dalam acara perayaan HUT ke-72 RI. Dari foto yang diterima detikcom, terlihat SBY yang mengenakan baju adat betawi menghampiri tempat duduk Megawati yang mengenakan baju berwarna krem. Keduanya saling tatap saat bersalaman.(dtc)