Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Entah sampai kapan "misteri" pemecatan Tuani Lumbantobing sebagai Ketua DPD Hanura Sumatera Utara akan terungkap jawabannya. Sampai sekarang belum terang kenapa dia diberhentikan.
Anehnya lagi, Kordinator Wilayah Sumatera Hanura Rufinus Hutauruk, selaku pihak yang ditugaskan DPP mengkoordinir DPD Hanura se-Sumatra juga mengaku tidak tahu alasannya.
Rufinus yang juga Ketua DPP Partai Hanura ini menyebutkan ada tindakan Tuani yang bertentangan dengan anggota dasar partai. Namun dia tidak tahu kesalahan Tuani yang mana yang melanggar AD partai.
"Mahkamah partai yang tahu persis apa kesalahannya. Mereka menganalisa ada kelakuan Tuani yang menyala," kata Rufinus seusai memimpin sidang Musyawarah Daerah Luar Biasa Hanura Sumut, di Hotel Dyandra Santika, Medan, Senin (21/8/2017).
Salah satu mantan pengurus Hanura Sumut kepada medanbisnisdaily.com menyatakan tidak ada alasan Tuani dipecat dari posisinya sebagai ketua DPD.
Menurutnya, Tuani telah berbuat banyak untuk memperkuat Hanura, termasuk meminjamkan ruko miliknya untuk dijadikan kantor partai.
Kodrat Shah terpilih menjadi Ketua DPD Partai Hanura Sumut periode 2015-2020, menggantikan Tuani Lumban Tobing yang dicopot karena melanggar AD/ART partai. Rekomendasi dari DPP menjadikannya terpilih secara aklamasi dalam Musdalub.
"Semua DPC tidak ada yang menolak Kodrat Shah jadi ketua yang baru. Masing-masing DPC menyerahkan dukungan tertulis," kata salah seorang peserta Musdalub dari Pematang Siantar.