Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Tak hanya bersiap untuk Pilkada di daerah Jawa, PKB juga sudah bekerja untuk pemenangan di wilayah lain. Salah satunya untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Barat 2018.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertandang ke Pontianak, Kalbar, akhir pekan lalu untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Darunna'im. Pada kunjungannya itu, pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut menyinggung soal Pilgub Kalbar.
"Saat ini masih dalam proses. Tim Pilkada masih melakukan komunikasi, koordinasi dan analisis," ucap Cak Imin seperti tertulis dalam siaran pers PKB, Senin (21/8/2017).
Meski begitu, Cak Imin belum mengungkap siapa saja tokoh Kalbar yang masuk dalam radar PKB. Namun dia berharap, siapapun yang nantinya diusung bisa menjadi figur kuat. Cak Imin pun akan menawarkan kadernya untuk posisi cawagub kepada partai koalisi lain meski belum menyebut nama.
"Semoga dalam waktu dekat kami bisa menentukan calon kami, terutama calon gubernur, dan InsyaAllah kami akan menawarkan wakil gubernur," ujar dia.
PKB Targetkan Usung Kadernya di Pilgub KalbarDaniel Johan. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan mengatakan, saat ini tim Pilkada masih terus melakukan survei untuk pilkada-pilkada yang ada di Kalbar. Baik itu untuk tingkat provinsi maupun tingkat kota dan kabupaten.
"Untuk tingkat provinsi, kami siap bekerja sama, koalisi dengan semua sahabat partai, tetapi kami berharap wakilnya bisa dari PKB. Insyaallah cagub yang pasangan dengan wagubnya PKB akan menang nanti," terang Daniel dalam keterangan yang sama.
Anggota DPR dari Dapil Kalbar itu juga mensyaratkan cagub yang didukung PKB wajib memiliki program konkret untuk mengatasi kesulitan petani karet yang sudah lebih dari 4 tahun dilanda kerugian akibat merosotnya harga. Ini menurut Daniel sesuai arahan dari Cak Imin.
"Bertambah atau berkurangnya kemiskinan di Kalbar tergantung sejahtera atau tidaknya petani karet. Cagub yang didukung PKB wajib memiliki program terobosan untuk mengatasi derita petani karet," terang Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
"Apa dengan program alternatif sementara seperti ternak, atau membeli karet rakyat dengan harga 10 ribu melalui apbd untuk diolah BUMD misalnya. Jadi wagub dari PKB dan program petani ini syarat satu paket dukungan PKB," imbuh Daniel.Sejumlah nama mulai masuk di bursa bakal cagub Kalbar. Seperti Bupati Landak, Karolin Margret Natasa yang juga merupakan putri gubernur Kalbar saat ini, Cornelis. Selain itu juga ada Bupati Sanggau Paulus Hadi, anggota DPR dari F-NasDem Syarif Abdullah Alkadrie, dan anggota DPD RI dari Kalbar, Maria Goreti. (dtc)