Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sehari setelah terpilihnya Kodrat Shah sebagai ketua DPD Hanura Sumut membuat sejumlah kalangan berpendapat bahwa pecalonan Musa Rajek Shah atau yang sering disapa Ijeck sebagai calon wakil gubernur didukung oleh partai Hanura makin terbuka lebar.
Hal ini dibenarkan oleh Henri Sitorus, pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU). Menurut doktor bidang kajian politik alumni Australian National University (ANU) ini, hal tersebut bisa menjadi strategi untuk menguatkan langkah Ijeck yang sebelumnya mendaftar ke DPD Hanura dalam pencalonan Pilgubsu 2018.
"Ya, benar bisa saja ini menjadi strategi untuk menguatkan pecalonan Ijeck, karena kita tahu masih ada hubungan keluarga antara Ijeck dan Kodrat Shah, namun hal ini sah-sah saja, tidak ada yang salah," ujarnya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (22/8/2018).
Sosiolog yang juga pengajar ekologi politik ini menambahkan bahwa yang perlu dicermati adalah tujuan dalam pencalonan Pilgubsu ini. Tak hanya Ijeck, bagi setiap yang akan mencalonkan harus memiliki tujuan untuk mensejaterahkan rakyat dan membangun Sumut lebik baik lagi.
"Intinya tak ada kepentingan yang akan mencederai hak -hak rakyat yang dibawakan oleh setiap pasangan calon, apalagi kepentingan itu hanya sebatas untuk partai saja," jelasnya.
Henri pun menceritakan sepak terjang keluarga Shah di Sumatera Utara cukup mumpuni. Mereka, lanjutnya, adalah orang-orang elite dengan kekuatan ekonomi yang tak diragukan lagi. Namun hal ini juga tak bisa menjadi ukuran mutlak untuk keberhasilan di Pilgubsu 2018.
Pengajar di Pasca Sarjana bidang Ilmu Ekologi Politik di USU ini berharap agar di Pilgubsu nanti berjalan tanpa money politik. Karena, katanya, agar Sumut mendapatkan pemimpin yang murni dan sesuai harapan. Untuk mencapai hal ini, maka perlu kerja sama secara kolektif dari segala lapisan masyarakat. "Jual beli suara mencederai demokrasi, karenanya harus dihindari," ucapnya.
Ketikan ditanya peluang keluarga Shah yang dengan kekuatan politis dan ekonomi yang dimiliki, Henri menjelaskan bahwa potensi selalu ada dan itu menjadi modal awal yang bagus untuk membangun kekuatan politik di 2018. Namun, jika melihat berapa besar peluangnya, ia tak bisa memprediksinya. Henry mengganggap politik setiap waktu bisa saja berubah.