Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Lahan pertanian di Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) semakin mengering. Lahan yang dulunya subur kini mulai tandus
"Saya sudah kelilingi seluruh wilayah pertanian di 16 kecamatan di daerah ini. Semua sudah semakin tandus karena air semakin berkurang," ujar warga Tobasa, Hampung Param Pardede, Rabu (23/8/2017), di Balige.
Hampung Param menyampaikan keluhannya itu di kedai kopi kantor Dinas PU Tobasa, Jalan Simanjalo, Balige. Saat itu, sejumlah pejabat Tobasa sedang minum, di antaranya Kadis PU Beresman Simangunsong, anggota DPRD Sabaruddin Tambunanan.
Menurut pria yang sudah berumur 98 tahun ini dan masih aktif sebagai motivator bagi sejumlah kalangan, baik personal maupun organisasi ini, meminta pemerintah daerah secepatnya mencarikan solusi akan masalah yang dihadapi warga petani.
"Pendapatan kita hanya dari sisi pertanian. Kalau semua pertanian gagal apa yang akan terjadi," paparnya mengakui lahan pertaniannya juga turut terimbas.
Ditambahkan dia, seluruh petani agar tetap waspada. Bila menemukan kendala agar secepatnya memberitau kepada pemerintah.
"Saya juga dulu petani dan saya sudah pernah mengalami bagaimana sakitnya menjadi seorang petani. Jangan biarkan kalau ada masalah,” imbaunya.
Kepala Dinas Pertanian Tobasa, Lintong Sitorus mengatakan, kekeringan terjadi akibat perubahan iklim. Pihaknya dalam kajian bagaimana mengatasinya.
"Kami akan berupaya mencari tahu," jawab Lintong singkat.