Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Hong Kong. Sedikitnya 12 orang tewas dan banyak lainnya masih hilang menyusul topan dahsyat yang mengguncang wilayah China selatan. Topan Hato ini membawa angin kencang dan banjir di kota Macau dan Hong Kong.
Juru bicara pemerintah seperti dilansir media CNN, Kamis (24/8) mengatakan, dari ke-12 korban jiwa, delapan orang tewas di kota Macau. Di antara korban tewas termasuk seorang pria berumur 62 tahun, seorang pria berumur 45 tahun dan seorang pria berumur 30 tahun yang tewas tertimpa tembok yang roboh.
Sementara di provinsi Guangdong, China selatan, menurut kantor berita resmi China, Xinhua, empat orang dilaporkan tewas sejauh ini. Badan cuaca China menyatakan, Topan Hato mendarat sekitar tengah hari di kota delta sungai Pearl, Zhuhai, di Provinsi Guangdong. Xinhua melaporkan 26.817 orang dievakuasi dari beberapa wilayah pantai daratan sebelum topan melanda.
Amukan Topan Hato menimbulkan terputusnya jaringan listrik di wilayah Macau. "Listrik di sejumlah tempat masih belum menyala," ujar Cheryl Lum, direktur komunikasi hotel Mandarin Oriental di Macau.
Akibat dasyatnya Topan Hato, otoritas cuaca di Hongkong menaikkan sinyal bahaya topan ke nomor 10, atau tingkat tertinggi bahaya topan untuk pertama kalinya dalam lima tahun setelah Topan Vincente pada 2012. Hato menerjang Hongkong pada hari Rabu (23/8) pagi sebelum menuju ke bagian barat di daratan China, dan perlahan-lahan melemah.
Akibat topan ini, sekitar 450 penerbangan dari dan ke Hong Kong telah dibatalkan pada Rabu pagi waktu setempat. Sekolah-sekolah dan kantor-kantor pun ditutup. (dtc)