Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Tanah Karo. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku terkesan dengan peradaban yang tinggi di Tanah Karo. Salah satu ciri yang khas dimana, ada bahasa salam yakni, ‘Mejuah-Juah’ dan diakhiri kata ‘Bujur’ (terima kasih-red).
"Hari ini Polri menggelar bhakti sosial dan kesehatan. Adapun tujuannya untuk meningkatkan hubungan antara Polri, Pemda, TNI dan semua elemen masyarakat. Kedua sebagai momentum agar Polri di wilayah Polres, Polda dapat bersinergi dan menjalin hubungan persuasif dengan masyarakat," ujar Kapolri dalam kata sambutannya pada pembukaan bhakti sosial dan kesehatan untuk korban bencana Sinabung, di Lapangan Samura Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, Kamis (24/8/2017).
Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi sejumlah pejabat utama Mabes Polri serta Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw beserta jajarannya.
Menurut Kapolri, apabila suatu daerah itu aman dan kondusif tentu pemerintah dapat membangun. “Saya memahami Kabupaten Karo masih dilanda bencana. Polri dan TNI tetap membantu untuk memperlancar penanganannya,”kata Tito.
Adapun kegiatan dari bhakti sosial kesehatan, antara lain pengobatan umum, pengobatan gigi, UKGS, pelayanan KB, khitan, bedah minor, donor darah, laboratorium dan golongan darah, skrening mata. untuk pelayanan kesehatan spesialisasi seperti, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis penyakit dalam, spesialis paru, spesialis kebidanan dan kandungan, spesialis bedah, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis anak, spesialis THT, spesialis jiwa dan psikologi.
Sasaran dari kegiatan bhakti sosial ini adalah masyarakat Kabupaten Karo, khususnya pengungsi erupsi gunung sinabung yang mempunyai permasalahan kesehatan dan masyarakat Kabupaten Karo yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Kapolri juga memberikan bingkisan kepada para pengungsi erupsi Gunung Sinabung berupa sembako.