Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ada apa?
Pramono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta sekitar pukul 19.15 WIB, Kamis (24/8/2017). Sekitar setengah jam kemudian, Pramono keluar.
Saat ditanya, dia dipanggil karena membahas soal rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura pada 6-7 September mendatang.
"Presiden akan melakukan kunjungan ke Singapura 6-7 September dalam rangka untuk peringatan 50 tahun hubungan Indonesia-Singapura dan lain-lain
lah," kata Pramono.
Sebagai Sekretaris Kabinet, Pramono mengatakan dirinya harus siap dipanggil kapan saja, termasuk panggilan yang mendadak. "Ya sebagai Seskab
bisa dipanggil kapan saja," katanya.
Terkait dengan pemanggilannya pada malam ini, Pramono mengaku tidak ada yang khusus. "Tidak ada yang khusus. Tetapi kebetulan minggu depan
ada beberapa agenda penting yang kemudian perlu dipersiapkan," katanya.
Pramono menjelaskan, untuk kunjungan ke Singpaura itu nanti, rencananya Presiden Jokowi akan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang ada di
Singapura. Nah, hari kedua itu seharian penuh acara dengan PM Lee Hsien Loong baik itu bilateral atau kemudian juga acara yang bersifat kenegaraan
seperti kalau kita menyambut tamu-tamu negara," jelasnya.
"Karena juga bapak Presiden menginginkan hal-hal yang ada sesuatu yang baru, karena bagaimanapun hubungan Indonesia-Singapura inikan hubungan
yang unik, karena sebagai negara tetangga terdekat, Singapura adalah investor nomor 1 tempat kita. Sehingga trust atau kepercayaan kedua negara ini
dibangun dengan baik," tambah Pramono. dtc