Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Magelang. Sembilan kader PKB Kabupaten Magelang, mengambil formulir tahapan penjaringan cabup/cawabup Kabupaten Magelang yang dibuka oleh PDI Perjuangan (PDIP). Tujuh di antaranya sudah resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir tersebut. Salah satunya adalah ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, Suwarsa.
"Sembilan formulir tersebut, dua untuk bakal calon bupati dan tujuh untuk bakal calon wakil bupati. Dari sembilan formulir pendaftaran tersebut, hanya dikembalikan sebanyak tujuh formulir," jelas Suwarsa kepada detikcom, Minggu (27/8/2017).
Ketujuh orang yang mengembalikan itu adalah Suwarsa, Syukur Ahadi, Edi Cahyono, Hibatun Wafiroh, Yogyo Susaptoyono, Miftahul Huda dan Mahmud.
"Kami sebatas mengembalikan formulir pendaftaran, tidak mengetahui pengisian posisi masing-masing. Saya sendiri mengembalikan formulir pendaftaran untuk posisi wakil bupati," lanjut Suwarsa.
Meski demikian, menurutnya, PKB juga memiliki mekanisme sendiri untuk pendaftaran bakal calon Bupati/Wakil pada Pilkada Kabupaten Magelang 2018 mendatang.
"Jadi ini adalah bentuk apresiasi kita terhadap PDI Perjuangan yang menawarkan kebersamaan kepada kita. Selain itu, mereka juga lebih dulu membuka pendaftaran, untuk PKB baru dibuka sekitar 24 Agustus hingga 9 September 2017 mendatang," kata dia.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto, mengapresiasi langkah DPC PKB Kabupaten Magelang yang merapat ke partainya. Menurutnya, PDIP sangat terbuka dengan siapapun yang memiliki satu visi dalam memandang NKRI.
"Secara khusus, saya mengapresiasi keputusan teman-teman DPC PKB Kabupaten Magelang yang memutuskan ikut proses penjaringan di DPC PDI Perjuangan. Ini momentum yang harus terus dijaga dan dibangun," ujarnya.
Saryan menambahkan, berkas pendaftaran yang telah dikumpulkan sejak pendaftaran dibuka pada 22-26 Agustus 2017. Selanjutnya berkas itu akan dibawa ke DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah untuk dilakukan penjaringan. Sedangkan keputusan akhir diserahkan kepada DPP.
"Meski pendaftaran melalui DPC PDI Perjuangan telah ditutup, namun komunikasi lintas partai masih terus dilakukan demi mewujudkan satu misi bersama membangun Kabupaten Magelang yang lebih baik," kata Saryan. (dtc)