Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Adanya gangguan pada satelit Telkom 1 menyebabkan ribuan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank offline.
Pejabat bank menyebutkan, meskipun mesin ATM terganggu operasionalnya namun tidak ada kerugian yang dialami oleh bank.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, kerugian secara langsung tidak dialami oleh bank swasta itu.
"Tidak ada, karena satelit ini VSAT hanya digunakan untuk jaringan ATM dan kantor kas. Tapi bisa dialihkan dan bisa berjalan normal, tidak ada lagi biaya dari BCA," kata Jahja dalam konferensi pers di Menara BCA, Jakarta, Senin (28/8).
Jahja mengatakan, di BCA ada sekitar 5.700 unit mesin ATM yang terdampak gangguan satelit. Kemudian ada 126 unit kantor kas di seluruh Indonesia.
"Sejak sabtu tim kami bekerja untuk membenahi ini. Sampai Senin pagi sudah ada 121 kantor kas yang beroperasi normal, tinggal 5 lagi sampai sore bisa lah selesai," ujarnya.
Dia menjelaskan, sekitar 2.000 unit mesin jaringannya akan dialihkan ke Apstar 5 dan 3.700 akan dialihkan ke satelit Telkom 3s.
Senada dengan Jahja, Direktur Teknologi dan Digital Bank Mandiri Tbk, Rico Usthavia Frans, mengatakan tidak ada kerugian berarti untuk bank.
"Ruginya nasabah tidak bisa melakukan transaksi saja, layanan jadi terganggu di luar itu tidak ada," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini pihak Bank Mandiri sedang melakukan repointing ke satelit lain dengan koordinasi bersama vendor dan Telkom.
Dari total 17.695 unit ATM Bank Mandiri ada sekitar 2.000 unit yang mengalami gangguan.
Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Rian Kiryanto mengatakan perseroan tidak mengalami kerugian akibat gangguan satelit ini.
"Tidak ada kerugian apa-apa," ujar Rian.
Dia mengatakan, perseroan mengarahkan nasabah untuk menggunakan fasilitas e-channel non ATM seperti internet banking dan mobile banking.
Dari 16.000 unit ATM BNI ada sekitar 1.500 unit yang terdampak gangguan satelit Telkom 1. (dtf)