Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Kisaran. Lima tersangka asal Kota Medan berhasil meraup Rp 100 juta uang korban dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan modus memasukan tusuk gigi ke dalam slot ATM.
Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga menjelaskan, komplotan dari kota Medan melakukan aksi di ATM dengan berpura-pura membantu korban yang kartu ATM-nya tersangkut. Korban disuruh untuk terus menekan nomor pin. Di waktu bersamaan tersangka menghafal nomor pin korban.
Setelah itu, kartu ATM tidak juga keluar dan korban langsung melaporkan kejadian itu. Dalam waktu yang singkat tersebut tersangka langsung mengambil kartu ATM korban yang tersangkut dengan mengunakan pisau cutter serta mengambil uang korban.
“ Dari hasil pengembangan ada 11 ATM yang tersebar di Asahan, Tebingtinggi, Rantauprapat, Medan yang dibobol para tersangka,” ucap Kapolres yang saat itu didampingi Wakil Bupati Asahan, H Surya, Dandim, Letkol ARM Suhono, Danyon 126 KC, Letkol Inf Tufik Rizal, Selasa (29/8/2017) di lapangan tebak Polres setempat.
Dari kasus tersebut, kata Kapolres baru 3 orang melapor, yakni Juhera (53), Harsono (60) dan Delina Tambunan (63) masing warga Asahan. Sedangkan tersangka Imam (44), Nur T (42), Sri (39) Irfan (38) dan Saipul (33) masing warga Medan.
“Mereka tentunya kita kenakan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan,” ucap Kapolres yang juga didampingi Kasat Reskrim, AKP Bayu Putra Samara.
Kepala Cabang BRI Kisaran, Yogi Irawan menjelaskan bila terjadi kesalahan dalam penarikan di ATM segera hubungi keamanan di sekitar ATM tanpa meninggalkan ATM atau segera mungkin melaporkan ke pihak bank.
Lokasi ATM yang menjadi target tersangka adalah ATM yang sepi. Dan ATM yang berhasil diganjal tersangka adalah ATM BRI dijalan Ir Juanda Kisaran, ATM Mandiri di Simpang Empat, ATM BRI di Jalan Imam Bonjol, ATM BRI di depan pesantren Kisaran, ATM BRI di MAN, ATM BRI Jalan Cokro, ATM BRI RSUD Kisaran.