Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pada tanggal 31 Oktober mendatang, seluruh kendaraan yang masuk ke jalan tol sudah harus menggunakan uang elektronik dalam melakukan pembayaran. Aturan tersebut berlaku untuk kendaraan semua golongan.
Lantas bagaimana mekanisme transaksi elektronik untuk kendaraan besar seperti bus dan truk?
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menjelaskan pihaknya selaku operator juga menyediakan Gerbang Tol Otomatis (GTO) Multi dan Gardu Semi Otomatis (GSO) Multi untuk melayani kendaraan besar agar dapat melakukan transaksi elektronik.
GTO Multi dan GSO Multi disediakan agar kendaraan besar yang memiliki bangku dengan posisi yang tinggi dapat menjangkau mesin saat melakukan transaksi. Pasalnya, mesin GTO Multi dan GSO Multi menyediakan posisi reader atau tempat untuk melakukan transaksi yang lebih tinggi dari GTO atau GSO pada umumnya.
"Terdapat GTO Multi dan GSO Multi, dengan dua reader di satu GTO/GSO. Reader yang bawah untuk kendaraan golongan 1, dan reader yang sebelah atas untuk kendaraan driver yang lebih tinggi, dari golongan 2 hingga golongan 5," kata Heru di Jakarta, Rabu (30/8).
Heru mengatakan mesin GTO Multi serta GSO Multi tersebut sebetulnya sudah tersedia di beberapa gardu tol yang ada. Nantinya, pihak Jasa Marga juga akan terus menambah jumlah mesin GTO Multi serta GSO Multi untuk lebih mempermudah layanan transaksi elektronik.
"Itu sudah dipasang di beberapa lokasi. Nanti akan kita tambah lagi," tukas Heru. (dtf)