Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Caracas. Pemerintah Venezuela menawarkan bantuan senilai US$ 5 juta (sekitar Rp 66 miliar) untuk masyarakat yang terdampak badai Harvey di Amerika Serikat. Venezuela menyebut bantuan tersebut sebagai bentuk solidaritas meskipun adanya perseteruan antara kedua negara dan pemerintah AS baru saja menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap Venezuela.
Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan, bantuan tersebut akan diberikan lewat Citgo yang berbasis di AS, yang merupakan anak perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA.
Washington telah menjatuhkan sanksi terhadap PDVSA, sebagai bagian dari serangkaian langkah terhadap Venezuela dan presidennya Nicolas Maduro terkait krisis politik di negara tersebut.
Dikatakan Arreaza, bantuan akan diberikan sesuai program sebelumnya ketika Venezuela menyediakan bahan bakar alat pemanas bagi para korban Topan Katrina di AS pada tahun 2005.
"Atas dasar preseden itu, akan ada dukungan langsung dari Citgo, kontribusi hingga US$ 5 juta untuk mendukung keluarga-keluarga yang terdampak di Houston dan Corpus Christi di Texas," kata Arreaza seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/8).
"Ini ungkapan solidaritas oleh Venezuela, di luar perbedaan politik yang kita miliki, dalam menghadapi fenomena yang menghancurkan," tutur pejabat tinggi Venezuela tersebut.
Arreaza juga mengusulkan agar Citgo menggunakan sebagian pendapatannya untuk membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak akibat badai Harvey.
Venezuela sendiri saat ini tengah mengalami krisis politik dan ekonomi yang telah menyebabkan sebagian warganya kekurangan pangan dan obat-obatan.
(dtc)