Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Berkaca dari pengalamannya pada pemilihan Gubernur Sumut 2013, anggota DPR RI Effendi Simbolon meminta agar semua pasangan calon bertarung secara fair di Pilgubsu 2018.
Calon incumbent, katanya, jangan coba-coba memakai fasilitas negara yang bersumber dari APBN dan APBD untuk keperluan kampanye pemenangan.
"Jangan seperti Pilgubsu 2013, pasangan petahana menggelontorkan dana Bansos ke daerah-daerah yang bukan kantong suaranya. Dana bantuan daerah bawahan juga diperlakukan demikian. Itu kan curang namanya," ujar Effendi yang merupakan anggota Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan dalam percakapan dengan wartawan, Rabu (30/8/2017), di Medan.
Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara pemilu, tegasnya, juga merupakan salah satu titik kecurangan. Mereka bisa menghilangkan suara pasangan calon tertentu demi memenangkan pasangan lain.
"Saya punya bukti kecurangan-kecurangan yang dilakukan KPU pada Pilgubsu lalu, semua masih saya simpan," papar Effendi.
Effendi menegaskan bahwa semua catatan-catatannya terkait Pilgubsu 2013, termasuk berbagai praktik kecurangan sudah disampaikan ke partainya. Sehingga siapapun pasangan yang dicalonkan PDI Perjuangan sudah siap untuk menang.
"Untuk apa mencalonkan diri kalau kalah, kita maju bertarung bukan untuk kalah," katanya.