Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kepala Protokol Masjid Istiqlal Ustad Abu Hurairah menyatakan hewan kurban yang tercatat di Masjid Istiqlal berjumlah 53 ekor. Jumlah hewan kurban tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah hewan kurban pada 2016.
"Sesuai laporan panitia di lapangan, 27 ekor sapi dan 26 ekor kambing. Tahun lalu lebih banyak sekitar 32 sapi kami tahun lalu," kata Abu Hurairah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).
Menurut Abu, ke-53 ekor hewan kurban ini diperkirakan akan dibagi menjadi sekitar 4.000 kantong daging. Namun jumlah daging tersebut menurun dibanding pada 2016, yang berjumlah 6.000 kantong daging.
"Tahun lalu mendapat 6.000 kantong, artinya 6.000 kartu keluarga yang dapat menikmati. Kami perkirakan tahun ini menurun sedikit sekitar 4.000 kantong," ujar Abu.
Jumlah hewan kurban itu berasal dari penyumbang, antara lain Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno, Siti Hardiyanti atau Tutut, dan Siti Hediati atau Titiek Soeharto.
Abu menambahkan seluruh hewan kurban akan disembelih pada sore ini. Kemudian, panitia kurban akan mendistribusikan daging hewan kurban kepada warga Kelurahan Sawah Besar dan Gambir.
Untuk menghindari antrean, kata Abu, panitia kurban akan mendatangi langsung rumah warga yang sudah disurvei dan berhak mendapatkan daging.
"Kalau beberapa tahun lalu masyarakat di sini mengantre mendapat kupon, sekarang dibalik, kami panitia Masjid Istiqlal yang akan mendatangi langsung ke masyarakat. Tentunya masyarakat yang diprioritaskan adalah warga yang tetangga langsung dengan Masjid Istiqlal, yang rumahnya paling dekat dengan Istiqlal. Kami survei siapa yang berhak mendapat hewan kurban ini," ujar Abu. (dtc)